🔥 Diskusi Menarik

bagaimana cara mengatasi isi pikiran yang negatif

halo selamat malam dokter, saya mau nanya, saya selalu merasa takut untuk menolak ajakan seseorang, setiap saya menolak ajakan seseorang otak saya akan selalu bertanya "kenapa di tolak? gimana kalo mereka ga mau ajak kamu lagi?, gimana kalo kamu di jauhin lagi? apa kata mereka tentang kamu” saya sudah mencoba untuk berfikir positif tapi rasanya susah sekali, rasanya isi kepala saya berisik tentang hal hal negatif dan membuat saya menjadi tidak tenang :(

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara

mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu melakukan relaksasi pernapasan ketika pikiran tersebut muncul agar lebih tenang dan dapat berpikir jernih. Terkadang pikiran seolah-olah memikirkan lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Anda juga dapat menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Mengatasi isi pikiran negatif memang bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:
  1. Sadari pikiran negatif: Pertama-tama, sadari bahwa pikiran negatif tersebut hanya pikiran dan bukan kenyataan. Jangan biarkan pikiran tersebut mengendalikan emosi dan tindakan Anda.

  2. Cari bukti yang mendukung: Tantang pikiran negatif dengan mencari bukti yang mendukung atau menguatkan pikiran positif. Misalnya, jika pikiran negatif mengatakan bahwa orang lain tidak akan mengajak Anda lagi jika Anda menolak ajakan mereka, cari bukti bahwa orang lain masih menghargai Anda meskipun Anda pernah menolak ajakan mereka sebelumnya.

  3. Gantikan pikiran negatif dengan pikiran positif: Ketika pikiran negatif muncul, gantikan dengan pikiran positif yang lebih realistis dan membangun. Misalnya, jika pikiran negatif mengatakan bahwa orang lain akan menghakimi Anda, gantikan dengan pikiran bahwa Anda memiliki hak untuk mengatakan tidak dan orang lain harus menghormati keputusan Anda.

  4. Latihan meditasi dan relaksasi: Meditasi dan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih meditasi atau teknik relaksasi yang sesuai dengan Anda.

  5. Cari dukungan sosial: Berbicaralah dengan orang-orang terdekat Anda tentang pikiran negatif yang Anda alami. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru atau memberikan dukungan yang Anda butuhkan.

  6. Fokus pada hal-hal yang positif: Coba fokus pada hal-hal yang positif dalam hidup Anda, seperti pencapaian, hubungan yang baik, atau hobi yang membuat Anda bahagia. Ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran negatif.

  7. Konsultasikan dengan profesional: Jika pikiran negatif terus mengganggu dan mengganggu kualitas hidup Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda mengatasi pikiran negatif dan memberikan strategi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ingatlah bahwa mengatasi pikiran negatif membutuhkan waktu dan latihan yang konsisten. Tetaplah sabar dengan diri sendiri dan terus mencoba teknik-teknik yang membantu Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan