Mata besar sebelah

Halo dok saya mau tanya, saya baru nyadar klo mata saya besarnya gak sama, semenjak mata saya kedip" setelah bbrp minggu saya baru sadar mata saya beda sebelah dok itu aman ga dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1450
1
1

1 komentar

halo Rhada, terima kasih atas pertanyaan anda.


Memiliki dua mata yang besarnya tidak sama, dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Padahal, belum tentu orang lain menyadari adanya perbedaan pada ukuran kedua mata Anda. Namun tetap saja, meskipun beberapa penyebab mata besar sebelah tidak perlu dikhawatirkan, bukan berarti Anda boleh menyepelekannya. Kenali dulu berbagai penyebab mata besar sebelah ini, untuk mengetahui pengobatan yang paling tepat untuk menyembuhkannya.

1. Faktor genetik -> Jangan salah, faktor genetik dapat membuat ukuran kedua mata Anda berbeda. Jika memang ukuran dari salah satu mata tidak simetris, bisa jadi ada anggota keluarga yang mengalaminya juga. Umumnya, memiliki dua mata yang besarnya tidak sama karena faktor genetik, bukanlah suatu hal yang harus dikhawatirkan.

2. Penuaan -> Memiliki dua mata yang ukurannya tidak sama, dapat disebabkan oleh penuaan. Beberapa studi juga sudah membuktikan bahwa bertambahnya usia dapat membuat wajah asimetris, termasuk mata. Seiring bertambahnya usia, otot dan jaringan lunak di wajah akan mengendur. Perubahan inilah yang nantinya bisa membuat mata besar sebelah.

3. Faktor gaya hidup -> Beberapa kebiasaan buruk, seperti kebiasaan merokok, terbukti dapat menyebabkan ptosis alias “kelopak mata turun”. Akibatnya, salah satu mata Anda terlihat lebih kecil atau besar, dibandingkan mata lainnya. Selain itu, paparan sinar matahari yang terlalu lama juga bisa mengubah bagian kulit di dekat mata, sehingga menyebabkan mata tidak simetris.

4. Bell’s palsy -> Bell’s palsy adalah kelumpuhan wajah yang terjadi secara tiba-tiba dan bersifat temporer. Bell’s palsy menyebabkan salah satu bagian wajah mengendur, sehingga berdampak pada salah satu mata. Penyebabnya masih belum diketahui. Para ahli percaya bahwa bell’s palsy dapat disebabkan oleh cedera, kerusakan saraf, ataupun komplikasi dari infeksi virus. Jika mata besar sebelah yang Anda rasakan dibarengi dengan gejala sakit kepala, produksi air liur yang melimpah, sulit membuat ekspresi wajah, atau nyeri di rahang, bisa jadi itu disebabkan bell’s palsy.

5. Cedera -> Hantaman keras ke bagian mata atau kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan cedera pada mata, sehingga membuatnya tidak simetris atau besar sebelah. Hati-hati, cedera akibat kecelakaan atau hantaman keras dapat menyebabkan enopthalmos alias perpindahan mata, membuat indra penglihatan seseorang seperti cekung.

6. Proptosis -> Pernah melihat seseorang dengan bola mata yang maju ke depan atau menonjol? Itu dinamakan dengan proptosis. Hal ini disebabkan oleh membengkaknya jaringan tubuh yang terletak di belakang mata. Berbagai macam kondisi medis dapat menyebabkan proptosis, sebut saja tumor, perdarahan, ataupun infeksi. Gejalanya juga beragam, mulai dari nyeri, demam, hingga masalah penglihatan.

7. Masalah sinus -> Masalah yang muncul pada sinus Anda, dapat menyebabkan enopthalmos, sehingga membuat mata besar sebelah. Masalah pada sinus ini meliputi:

- Sinusitis maksilaris kronis

- Tumor sinus maksilaris

- Silent sinus syndrome

Berbagai masalah pada sinus di atas dapat menyebabkan rasa lelah, keluarnya cairan dari hidung, nyeri dan pembengkakan, penurunan fungsi indra penciuman, hingga radang tenggorokan.

8. Stroke -> Penyebab mata besar sebelah yang satu ini sudah sepatutnya diwaspadai, karena mengancam nyawa. Ya, stroke ternyata dapat menyebabkan mata terlihat besar sebelah. Stroke terjadi akibat aliran darah menuju otak berkurang yang dapat menyebabkan asimetri pada wajah.


beberapa orang memilih untuk menjalani berbagai macam prosedur untuk memperbaiki kondisi mata besar sebelahnya.

1. Suntikan Botox -> Botox adalah penenang otot yang bisa disuntikkan ke bagian dekat alis. Botox sendiri terbuat dari bakteri Clostridium botunilum. Botox dapat “mengangkat” alis, sehingga mata yang besar sebelah tadi dapat terangkat. Namun, efek Botox ini tak bertahan lama, yakni 3-6 bulan saja.

2. Pengangkatan alis -> Pengangkatan alis atau brow lift adalah prosedur operasi yang dilakukan atas dasar kecantikan. Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat alis lewat operasi. Prosedur angkat alis memiliki beberapa risiko yang harus diwaspadai, seperti perdarahan, rontoknya rambut, infeksi, alergi, timbul jaringan parut, hingga kulit mati rasa secara temporer.

3. Operasi orbital -> Biasanya, mata besar sebelah yang disebabkan oleh masalah pada rongga mata, akan ditangani dengan operasi orbital. Umumnya, dokter bedah akan melakukan operasi orbital untuk memperbaiki patah tulang, mengangkat tumor, menghilangkan lemak atau tulang untuk mengobati penyakit Graves, hingga bedah rekonstruksi pada anatomi rongga mata.


Apabila anda merasa sangat terganggu dengan mata anda yang besar sebelah maka anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk penanganannya.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found