🔥 Diskusi Menarik

Terkait herpes.

Dok, saya mau bertanya. Saya terjangkit virus herpes. Jika saya berhubungan seksual dengan istri apakah istri saya juga bisa terjangkit dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Herpes adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus herpes. Virus herpes yang paling dikenal adalah herpes simpleks yang menjadi penyebab herpes oral dan genital.

Gejala utama herpes kulit adalah ruam, lenting (lepuhan berisi cairan), lesi atau luka kulit yang bisa disertai dengan rasa gatal dan nyeri.

Melakukan hubungan seksual yaitu penetrasi seks (penis ke vagina) dengan pasangan yang mengidap herpes bisa membuat pasangan tertular virus herpes simpleks tipe 2.

Selain penetrasi, seks oral atau anal juga jadi penyebab penularan herpes oral dan herpes genital.

Untuk herpes genital, penularan berlangsung ketika orang yang sehat menerima seks oral dari orang yang terinfeksi herpes oral.

Risiko penularan akan semakin tinggi apalagi jika Anda berhubungan seks tanpa kondom.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai untuk mengelola infeksi herpes Anda dan membantu mencegah penyebarannya kepada pasangan Anda.


Selain itu, penting juga bagi istri Anda untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes untuk memastikan apakah ia juga terinfeksi virus herpes. Jika ia terinfeksi, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai dan memberikan saran tentang bagaimana mengelola infeksi tersebut.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Virus herpes dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau melalui kontak seksual. Jadi, jika Anda terjangkit virus herpes dan berhubungan seksual dengan istri Anda, ada risiko bahwa ia juga bisa terjangkit.

Virus herpes dapat menyebar bahkan ketika tidak ada gejala yang terlihat. Jadi, penting bagi Anda dan istri Anda untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus herpes:

  1. Gunakan kondom: Menggunakan kondom saat berhubungan seks dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus herpes. Namun, kondom tidak memberikan perlindungan penuh karena virus herpes dapat menyebar melalui kontak kulit yang tidak tertutup oleh kondom.

  2. Hindari kontak langsung dengan area yang terinfeksi: Hindari menyentuh atau menggosok area yang terinfeksi herpes, terutama saat terjadi luka atau lecet. Jika Anda atau istri Anda memiliki luka atau lecet yang terinfeksi, sebaiknya hindari berhubungan seksual sampai luka sembuh sepenuhnya.

  3. Jaga kebersihan: Menjaga kebersihan area genital dengan rajin mencuci menggunakan air dan sabun dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus herpes.

  4. Konsultasikan dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai untuk mengelola infeksi herpes Anda dan membantu mencegah penyebarannya kepada pasangan Anda.

Selain itu, penting juga bagi istri Anda untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes untuk memastikan apakah ia juga terinfeksi virus herpes. Jika ia terinfeksi, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai dan memberikan saran tentang bagaimana mengelola infeksi tersebut.

Saya harap informasi ini bermanfaat bagi Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dan situasi dapat berbeda, jadi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat medis yang spesifik sesuai dengan kondisi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.