Sempat sembuh dari jerawat tapi kambuh lagi

Saya sudah sempat mengalami kesembuhan dari kondisi wajah yang sering berjerawat cukup parah menjadi jarang sekali dan jika muncul pun hanya satu dua. Saat itu kondisi bekas jerawat juga sudah memudar dan menjadi lebih baik dalam selang waktu empat bulan. Tiba pada satu waktu saya sempat tidak tidur selama beberapa hari sehingga muncul jerawat yang cukup banyak di area rahang. Awalnya cuma di area rahang tapi kemudian mulai menyebar di pipi kanan dan dahi. Tapi tiba-tiba muncul juga jerawat di pipi area kiri. Jerawat yang muncul pun tipe jerawat batu yang agak sakit. Apakah ada saran apa yang perlu dilakukan untuk mengobati jerawat saya ya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.



Jerawat yang muncul di area rahang, pipi, dan dahi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, stres, pola tidur yang buruk, atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok. Berikut beberapa saran umum yang dapat membantu mengatasi jerawat Anda:

Jaga Kebersihan Kulit:

  • Cuci wajah dua kali sehari menggunakan pembersih wajah yang lembut, khususnya saat bangun tidur dan sebelum tidur.
  • Hindari menggosok wajah terlalu keras, karena hal ini dapat merangsang produksi minyak berlebihan.

Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat:

  • Pilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan tidak menyumbat pori-pori.
  • Gunakan pelembap non-komedogenik untuk menjaga kelembapan kulit.

Hindari Pencet-pencet Jerawat:

  • Hindari memencet atau menggaruk jerawat, karena hal ini dapat meningkatkan risiko peradangan dan bekas luka.
  • Gunakan perlindungan matahari untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperburuk kondisi jerawat.

Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup:

  • Konsumsi makanan sehat, kaya serat, dan hindari makanan berlemak yang dapat merangsang produksi minyak.
  • Jaga pola tidur yang teratur dan hindari stres.


Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Kulit:

  • Jika jerawat Anda terus berkembang atau tidak merespon perawatan, konsultasikan dengan dokter kulit.
  • Dokter mungkin meresepkan obat topikal atau oral yang lebih kuat sesuai dengan kondisi kulit Anda.


Setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk yang lain. Jika jerawat Anda terus menjadi masalah, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan saran yang detail untuk mengobati jerawat Anda.:
  1. Jaga kebersihan kulit: Pastikan Anda membersihkan wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut dan tidak mengiritasi kulit. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat merusak kulit dan memicu produksi minyak berlebih. Gunakan air hangat untuk membuka pori-pori dan bersihkan dengan lembut.

  2. Hindari memencet jerawat: Meskipun tergoda untuk memencet jerawat, hindari melakukannya karena dapat menyebabkan peradangan dan infeksi yang lebih parah. Jika jerawat sudah matang dan memiliki kepala putih, gunakan kapas steril untuk menekan secara lembut dan bersihkan area sekitarnya dengan alkohol.

  3. Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide. Produk ini dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih, membersihkan pori-pori, dan mengurangi peradangan.

  4. Hindari penggunaan produk yang berpotensi menyumbat pori-pori: Beberapa produk kosmetik atau perawatan kulit mungkin mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk jerawat. Hindari penggunaan produk yang mengandung minyak berat, silikon, atau parfum yang berlebihan.

  5. Perhatikan pola makan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu seperti makanan berlemak, makanan olahan, dan makanan tinggi gula dapat memicu jerawat. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan.

  6. Hindari stres: Stres dapat memicu produksi hormon yang dapat menyebabkan jerawat. Coba temukan cara untuk mengelola stres seperti olahraga, meditasi, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Jika jerawat Anda tetap parah atau tidak membaik setelah mencoba langkah-langkah di atas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Mereka dapat memberikan pengobatan yang lebih kuat seperti obat topikal atau oral yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.