hallo dok
sebelum nya ini cuma ada satu di tangan trus hilang ehh muncul juga di jari tanga
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
hallo dok saya ingin bertanya sudah hampir 2bulan ini vagina saya mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap ketika saya melakukan hubungan intim , cairan nya akan kluar ketika penis sudah di masukan ke dalam vagina dan bau nya sangat tidak enak sekali , itu kenapa ya dok mohon di bantu jawab dan bagaimana cara mengatasi nya , terimakasih
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai bau tidak sedap yang muncul dari area vagina Anda, terutama saat berhubungan intim. Mari kita bahas beberapa kemungkinan penyebab dan cara mengatasinya.Penyebab Bau Tidak Sedap:
Bacterial Vaginosis (BV): Ini adalah salah satu penyebab umum bau tidak sedap pada vagina. BV terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat di vagina. Hal ini bisa disebabkan oleh kebersihan yang kurang tepat, penggunaan sabun beraroma, atau gonta-ganti pasangan seksual.
Infeksi Jamur: Infeksi jamur, seperti yang disebabkan oleh Candida albicans, juga dapat menyebabkan bau tidak sedap. Ini sering terjadi ketika ada pertumbuhan jamur yang berlebihan, yang bisa dipicu oleh faktor seperti stres, kehamilan, atau penggunaan antibiotik.
Menstruasi: Selama menstruasi, bau vagina bisa lebih kuat karena aliran darah yang bercampur dengan bakteri. Ini adalah hal yang normal, tetapi penting untuk menjaga kebersihan dengan mengganti pembalut atau tampon secara rutin.
Makanan dan Obat-obatan: Beberapa makanan, seperti bawang putih dan kopi, dapat mempengaruhi aroma tubuh, termasuk vagina. Selain itu, beberapa obat, terutama antibiotik, dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina.
Perubahan Hormon: Fluktuasi hormon, seperti yang terjadi saat menggunakan pil KB atau menjelang menopause, dapat mempengaruhi pH vagina dan menyebabkan bau.
Cara Mengatasi:
Menjaga Kebersihan: Pastikan untuk menjaga kebersihan area genital dengan baik. Gantilah pembalut atau tampon secara teratur saat menstruasi dan bersihkan area genital setelah berhubungan intim.
Hindari Douching: Praktik douching dapat menghilangkan bakteri baik yang melindungi vagina dari infeksi. Sebaiknya hindari penggunaan produk pembersih vagina yang berbahan kimia.
Pilih Pakaian Dalam yang Tepat: Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan nyaman. Hindari pakaian yang terlalu ketat.
Perhatikan Pola Makan: Cobalah untuk menghindari makanan yang dapat mempengaruhi aroma tubuh Anda.
Konsultasi dengan Dokter: Jika bau tidak sedap ini terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti gatal atau keputihan yang tidak normal, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai jika diperlukan.
Saya harap informasi ini membantu Anda memahami situasi yang Anda hadapi dan memberikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa perlu, karena kesehatan Anda adalah yang terpenting.
Related content