RAMBUT BOTAK TENGAH GARA GARA RONTOK

izin dok, rambut saya botak di bagian tengah, jika saya memotong rambut saya menjadi botak, apakah nanti tumbuh??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Alopecia areata adalah kebotakan atau kerontokan rambut yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Pada alopecia areata, sistem imun menyerang dan merusak akar rambut sehingga menyebabkan kerontokan dan kebotakan. Kulit kepala yang botak dengan bentuk pitak adalah salah satu tanda dari kondisi ini. Alopecia areata terjadi ketika tempat tumbuhnya rambut (folikel rambut) mengecil lalu berhenti memproduksi rambut. Hal tersebut kemudian menyebabkan terjadinya kerontokan dan kebotakan. Kondisi ini bisa terjadi secara bertahap atau tiba-tiba.


Selain menyebabkan terbentuknya botak pitak pada kulit kepala, alopecia areata juga dapat menyebabkan kebotakan pada satu area secara menyeluruh. Alopecia areata jenis ini disebut alopecia areata totalis. Selain itu, ada juga alopecia areata yang terjadi di semua area tubuh yang berambut, atau disebut alopecia areata universalis. Alopecia areata bisa terjadi pada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Meski demikian, alopecia areata umumnya terjadi sebelum penderitanya berusia 30 tahun. Kondisi ini juga paling sering memengaruhi rambut yang ada di kulit kepala.


Alopecia areata disebabkan oleh sistem imun yang menyerang folikel rambut (penyakit autoimun). Kondisi ini menyebabkan produksi rambut terhenti sehingga rambut menjadi rontok parah dan akhirnya menjadi botak. Belum diketahui secara pasti penyebab sistem imun menyerang dan merusak folikel rambut. Akan tetapi, kondisi ini diduga dipicu oleh infeksi virus, trauma, perubahan hormon, serta stres fisik atau psikis.


Alopecia areata dapat menyerang segala usia, tetapi lebih sering dialami oleh anak-anak, remaja, atau dewasa muda. Kondisi ini dapat menyebabkan kebotakan atau kerontokan rambut di beberapa bagian tubuh, seperti di kulit kepala, alis, bulu mata, bulu hidung, ketiak, kemaluan, kumis, atau janggut. Tanda utama alopecia areata adalah kerontokan atau kebotakan yang tidak disertai rasa sakit. Seperti kondisi penyakit autoimun lain, kebotakan dan kerontokan yang dialami oleh penderita alopecia areata bisa bersifat kambuhan.


Selain itu, ada beberapa tanda lain yang bisa terjadi saat seseorang mengalami alopecia areata, yaitu:

- Kebotakan berpola bulat atau seperti pitak yang muncul di satu atau beberapa tempat yang tadinya ditumbuhi rambut

- Kebotakan terjadi di bagian bawah, samping, atau melingkari belakang kepala (ophiasis alopecia)

Umumnya, rambut yang rontok pada penderita alopecia areata bisa tumbuh kembali dengan sendirinya. Namun, pada sebagian penderita, kebotakan dapat berlangsung permanen sehingga rambut tidak tumbuh kembali. Kuku penderita alopecia areata juga sering mengalami perubahan, seperti kuku tampak kemerahan, berlekuk, atau menjadi terasa kasar dan tipis sehingga mudah terbelah


Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan alopecia areata. Meski begitu, ada penanganan yang dapat meredakan gejala, mencegah kekambuhan, serta membantu penderita beradaptasi dan menerima kondisinya.


Penanganan alopecia areata yang dilakukan oleh dokter berupa pemberian obat-obatan dan konseling. Selain itu, ada beberapa penanganan mandiri yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat penyakit ini. Berikut ini adalah penjelasannya:


1. Obat-obatan


Pada beberapa kasus, rambut yang rontok dan kebotakan yang dialami penderita alopecia areata bisa pulih dengan sendirinya. Dokter mungkin akan memberikan obat untuk merangsang pertumbuhan rambut. Obat-obatan yang mungkin akan diberikan adalah:

- Minoxidil --> Obat ini digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut. Bentuk sediaan minoxidil yang biasa digunakan untuk mengatasi kebotakan akibat alopecia areata adalah topikal atau oles. Pertumbuhan rambut baru dapat dilihat 3 bulan setelah pemakaian obat ini.


- Kortikosteroid--> Obat golongan kortikosteroid digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh. Obat ini tersedia dalam bentuk obat suntik, oles, dan tablet. Obat suntik biasanya diberikan pada pasien dewasa, sementara obat oles umumnya diberikan pada pasien anak-anak. Sedangkan kortikosteroid tablet dikonsumsi oleh penderita kebotakan yang luas.


- Baricitinib --> Jika alopecia areata sudah parah atau menyebabkan kebotakan total, dokter dapat memberikan obat imunosupresan yang lebih kuat. Contohnya adalah baricitinib.


- Anthralin --> Obat ini digunakan untuk mengobati kulit kepala yang mengalami kebotakan. Setelah dioleskan dan didiamkan sesuai anjuran dokter, anthralin harus dicuci sampai bersih agar kulit tidak mengalami iritasi.


- Diphencyprone (DPCP) --> Diphencyprone adalah obat yang digunakan untuk mengalihkan sistem imun agar tidak menyerang folikel rambut. Obat ini dioleskan pada area kulit yang botak. Salah satu tanda obat ini mulai bekerja adalah dengan munculnya dermatitis kontak.


2. Konseling dan support group --> Untuk mengatasi gangguan emosional dan meningkatkan rasa percaya diri, pasien dapat menjalani konseling bersama psikolog. Selain itu, pasien dapat bergabung dalam kelompok (support group) penderita alopecia areata, untuk berbagi pengalaman dan mengurangi stres.


3. Penanganan mandiri


Walaupun tidak berbahaya, alopecia areata dapat mengakibatkan ketidaknyamanan akibat kebotakan yang dialami. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidaknyaman tersebut:

- Menggunakan rambut palsu, topi, dan mengoleskan krim tabir surya pada bagian yang botak, untuk melindungi kulit dari sinar matahari

- Mencukur rambut kepala, kumis, atau jenggot untuk memperbaiki penampilan

- Menggunakan kacamata atau bulu mata palsu, untuk melindungi mata dari debu jika menderita kebotakan pada alis dan bulu mata



Sekian dan terima kasih

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Memotong rambut hingga botak tidak secara otomatis menjamin rambut akan tumbuh kembali di area yang botak, terutama jika kebotakan tersebut disebabkan oleh kondisi medis atau faktor lain. Pertumbuhan rambut sangat bergantung pada kesehatan folikel rambut dan penyebab mendasar dari kerontokan rambut Anda:

Kebotakan di bagian tengah kepala bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti alopesia androgenetik (faktor genetik dan hormonal), alopesia areata (kondisi autoimun), malnutrisi, gangguan tiroid, stres, atau kondisi medis lainnya. Untuk mengetahui penyebab pasti kebotakan Anda dan mendapatkan penanganan yang tepat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit (dermatolog). Dokter dapat melakukan pemeriksaan, mendiagnosis penyebabnya, dan merekomendasikan perawatan yang sesuai, seperti penggunaan minoksidil, finasteride, terapi hormon, atau penanganan lain yang relevan dengan kondisi Anda.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.