Halo dok,maaf sebelumnya kami ingin menanyakan terkait penyakit kulit yang menimbulkan bercak cok
... Lihat LainnyaPunggung terasa panas
Halo dok izin bertanya arae punggung bagian atas selalu terasa panas ketika berbaring atau ingin tidur itu kenapa yah dok dan cara obatinnya gimana dok ? . Terimakasih
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Beberapa penyebab terasa panas pada punggung atas :
1. Otot yang Tegang
Kondisi ini bisa terjadi karena mengangkat benda yang berat, olahraga berlebih, dan pergerakan mendadak hingga menyebabkan otot “terpuntir”. Ligamen dan otot punggung dapat meregang, bahkan mengalami robekan kecil hingga menyebabkan sakit di area tulang belakang.
Selain itu, keluhan yang dapat timbul antara lain sulit berjalan dan berdiri tegak tanpa rasa nyeri, kaku pada area tersebut, nyeri saat disentuh atau ditekan, dan nyeri tidak menjalar ke kaki tapi dapat menjalar ke punggung bawah hingga bokong.
2. Penyakit Diskus Degeneratif
Diskus tulang belakang terletak antar tulang. Fungsinya untuk menjaga tulang belakang berada di posisi yang seharusnya, untuk “mengikat” antar tulang di tulang belakang, dan memungkinkan tulang belakang melakukan pergerakan. Meski sering dialami di usia tua, namun penyakit diskus degeneratif juga dapat terjadi di usia muda mulai dari usia 20an.
Penyebabnya bisa karena ada cedera atau faktor genetik. Jika diskus antar tulang mengalami kerusakan, maka dapat menyebabkan terjadinya peradangan, tulang belakang tidak stabil, dan kekakuan otot.
3. Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
Hernia nukleus pulposus (HNP) adalah suatu keadaan di mana sebagian atau seluruh bagian dari nukleus pulposus mengalami penonjolan ke dalam kanalis spinalis. Nukleus pulposus adalah bantalan lunak di antara ruas-ruas tulang belakang. HNP sering kali disebut juga dengan “saraf terjepit”. Salah satu faktor risiko HNP adalah pekerjaan, seperti terlalu sering mengangkat beban berat, sehingga menyebabkan tekanan pada tulang belakang dan menyebabkan penonjolan nukleus pulposus.
Ada beragam penyebab punggung terasa panas, sehingga Anda disarankan untuk memeriksakan ke dokter untuk diketahui penyebab dasar keluhan Anda dan mendapatkan penanganan jika mengalami keluhan ini.
Namun, untuk mengurangi keluhan secara sementara, Anda dapat melakukan penanganan di rumah. Penanganan mandiri di rumah Berikut adalah penanganan sederhana untuk meredakan punggung terasa panas:
-Minumlah obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen.
-Lakukan kompres dingin di area yang mengalami bengkak atau peradangan selama 15–20 menit.
-Berbaring miring dengan menaruh bantal di antara kaki. Namun, jika memungkinkan, hindari berbaring selama berhari-hari di tempat tidur karena justru dapat mengakibatkan atrofi otot.
-Oleskan salep pereda nyeri.
-Selain itu, Anda juga disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti tidur cukup, mengelola stres dengan teknik relaksasi, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk membantu meredakan punggung terasa panas.
Semoga membantu,
Salam sehat dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Punggung yang terasa panas saat berbaring atau ingin tidur bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Inflamasi atau peradangan: Punggung yang terasa panas bisa menjadi tanda adanya peradangan pada jaringan atau otot di sekitar punggung. Ini bisa terjadi akibat cedera, arthritis, atau kondisi medis lainnya.
Infeksi: Infeksi pada tulang belakang atau jaringan di sekitarnya juga dapat menyebabkan sensasi panas pada punggung. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri atau virus.
Gangguan saraf: Beberapa gangguan saraf seperti radikulopati atau neuropati dapat menyebabkan sensasi panas pada punggung. Gangguan saraf ini bisa disebabkan oleh cedera, tekanan pada saraf, atau kondisi medis tertentu.
Untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah, radiologi, atau elektromiografi untuk membantu mendiagnosis penyebabnya.
Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan merencanakan pengobatan yang sesuai. Pengobatan dapat melibatkan penggunaan obat antiinflamasi, fisioterapi, terapi saraf, atau pengobatan lainnya tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!
Related content