penyakit kulit
halo dok saya mempunyai penyakit seperti herpes tapi kemarin saya tanya ke dokter kalo herpes hanya satu sisi saja tapi ini ada di banyak sisi lalu dia membesar dan jadi luka kira' penyakit apa ya
halo dok saya mempunyai penyakit seperti herpes tapi kemarin saya tanya ke dokter kalo herpes hanya satu sisi saja tapi ini ada di banyak sisi lalu dia membesar dan jadi luka kira' penyakit apa ya
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Terima kasih Sobat Sehat atas pertanyaanya...
Saya dr. Pamela, izin membantu menjawab pertanyaan Anda. Berdasarkan informasi yang Anda berikan, saya sulit untuk mengarahkan diagnosis penyakit yang sesuai.
Namun, saya setuju dengan dokter Anda sebelumnya.
Bolehkah diinformasikan:
Foto yang jelas.
Apakah pasien laki-laki atau perempuan?
Usia berapa?
Sejak kapan itu muncul? (Sebutkan berapa lama)
Bagaimana mula munculnya?
Adakah agen pencetus?
Adakah riwayat alergi?
Adakah riwayat diabetes?
Di daerah kulit mana saja terjadi penyebarannya?
Sudah sempat diberi obat apa saja?
Terima kasih sebelumnya.
Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella zoster, yang juga menyebabkan cacar air. Setelah sembuh dari cacar air, virus ini dapat berdiam diri di dalam tubuh dan aktif kembali di kemudian hari sebagai herpes zoster. Gejala herpes zoster meliputi nyeri, terbakar, ruam merah, dan lepuh berisi cairan yang biasanya muncul di satu sisi tubuh. Namun, pada beberapa kasus, ruam dapat menyebar ke area lain. Penting untuk segera mendapatkan penanganan medis karena herpes zoster dapat menyebabkan komplikasi seperti nyeri saraf yang berkepanjangan (neuralgia postherpetik). Dokter dapat meresepkan obat antivirus untuk mengurangi keparahan dan durasi penyakit, serta obat pereda nyeri untuk mengatasi rasa sakit. Selain herpes zoster, ada kemungkinan lain seperti infeksi bakteri, jamur, atau virus lainnya. Pemeriksaan fisik dan tes tambahan mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab pasti kondisi Anda.
Related content