Halo dok,maaf sebelumnya kami ingin menanyakan terkait penyakit kulit yang menimbulkan bercak cok
... Lihat LainnyaMasalah kesehatan Kulit
Beberapa tahun lalu saya merasakan beberapa ketidak nyamanan pada area wajah dibagian dagu, awalnya terasa gatal saja, seiring berjalan waktu timbul semacam jerawat yg meradang,sya tidak merasa khawatir karena sy pikir itu hanyalah masalah kulit biasa ,namun semakin lama jerawat itu membesar dan tampak menguning di ujungnya, ukurannya menjadi sebesar kelereng, sy mulai resah dan memberi sedikit perawatan pribadi, tidak ada rasa nyeri atau apapun, jadi saya biarkan begitu saja dengan harapan akan segera pecah dan kempis, namun sudah satu tahun jerawat itu tidak pecah juga, sy sudah periksa ke dokter namun dokter hanya menyarankan untuk melakukan tindakan bedah, saat itu saya merasa takut dan ragu, akhirnya sy menolak tindakan bedah itu, setiap hari sy hanya mengompres nya dengan air hangat dan berusaha menjaga area jerawat itu tetap bersih dan kering, namun ternyata jerawat itu tidak kunjung pecah, hingga setelah kurang lebih 3 tahun jerawat itu akhirnya pecah dengan sendirinya disaat sy bangun pagi dan membersihkan wajah, banyak sekali cairan yg keluar, kemudian sy mencoba terus membersihkannya dengan air hangat dan menutupnya dengan kapas dan kasa, esoknya sudah mengering dan tidak berbekas,sudah 3 bulan sejak kejadian itu dan skrg timbul rasa gatal diarea bekas jerawat tadi, sy khawatir jerawat itu muncul kembali, kira kira pencegahan apa yg harus saya lakukan dok???
#KuisKomunitasHS
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Jerawat dapat muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi lebih sering di area wajah. Hal ini karena kulit wajah memiliki banyak kelenjar minyak yang bisa membuat pori-pori tersumbat saat produksi sebum berlebihan. Penyumbatan pori-pori yang bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri inilah yang bisa menyebabkan munculnya jerawat pada wajah.
Oleh karena itu, berbagai cara mencegah jerawat dapat diawali dengan merawat kebersihan kulit dengan tepat, dengan beberapa hal berikut:
-Idealnya, rutinitas mencuci muka dapat dilakukan dua kali sehari, yakni sesaat sebelum tidur malam dan pagi hari sebelum beraktivitas di luar rumah.
-Tidak sembarang menyentuh wajah
-Selain faktor genetik dan perubahan hormon, ternyata jerawat juga dapat dipicu oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Ada berbagai macam makanan penyebab jerawat dan daftar makanan tersebut dipercaya dapat memengaruhi hormon dan memciu produksi minyak di wajah.
Oleh sebab itu, dengan menghindari makanan penyebab jerawat, hal ini juga berkontribusi dalam mencegah kemunculan jerawat. Selain mengurangi makanan tinggi gula dan makanan berlemak, perbanyak makanan di bawah ini demi kulit yang lebih mulus.
-Pilih produk perawatan yang tidak menyumbat pori (non-comedogenic) dan tidak berbahan dasar minyak (oil free).
-Rutin membersihkan ponsel dan sarung bantal dapat menjadi salah satu cara yang ampuh dalam mencegah jerawat.
-Anda dapat membersihkan ponsel setiap dari luar rumah dengan tisu basah antibakteri. Sementara itu, sarung bantal, guling, dan seprai yang kotor sebaiknya diganti beberapa minggu sekali untuk menghindari kemunculan jerawat.
Bila berbagai cara di atas tidak berhasil mencegah jerawat, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Dokter spesialis kulit dapat menentukan dan membantu merencanakan perawatan kulit yang tepat sesuai kebutuhan dan jenis kulit Anda.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, jerawat yang Anda alami pada area dagu tampaknya telah pecah dengan sendirinya setelah tiga tahun. Setelah jerawat pecah, Anda mencatat bahwa bekas jerawat tersebut telah mengering dan tidak berbekas. Namun, Anda sekarang mengalami rasa gatal di area bekas jerawat tersebut dan khawatir jerawat tersebut muncul kembali.Untuk mencegah jerawat kembali muncul, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Jaga kebersihan kulit: Pastikan Anda membersihkan wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut dan tidak mengiritasi kulit. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat merusak kulit dan memicu produksi minyak berlebih.
Hindari memencet jerawat: Meskipun jerawat pecah dengan sendirinya, penting untuk tidak memencet jerawat dengan paksa. Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut dan meningkatkan risiko infeksi.
Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Hindari produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
Hindari faktor pemicu: Beberapa faktor seperti stres, polusi, dan makanan tertentu dapat memicu jerawat. Cobalah untuk menghindari faktor-faktor ini sebisa mungkin.
Konsultasikan dengan dokter kulit: Jika jerawat terus muncul atau Anda mengalami masalah kulit lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai dan memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kulit Anda.
Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan merokok atau minum alkohol yang berlebihan. Semoga saran ini membantu Anda dalam mencegah jerawat kembali muncul. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content