kulit telinga mengelupas seperti ketombe

kenapa ya kulit telinga didekat lubangnya mengelupas seperti ketombe,cara mengatasinya bagaimana

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Kulit di sekitar lubang telinga yang mengelupas seperti ketombe biasanya disebabkan oleh beberapa kondisi kulit ringan hingga kronis. Salah satu penyebab yang paling umum adalah dermatitis seboroik, yaitu peradangan kulit yang sering muncul di area berminyak seperti kulit kepala, belakang telinga, wajah, dan telinga bagian luar. Kondisi ini ditandai dengan kulit bersisik, mengelupas, kadang terasa gatal, dan bisa disertai kemerahan. Penyebab lainnya bisa termasuk iritasi dari produk perawatan, infeksi jamur ringan, alergi, atau eksim.


Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai dengan membersihkan area telinga secara lembut menggunakan air hangat dan handuk bersih, lalu pastikan area tersebut tetap kering. Hindari menggaruk atau mengelupas kulitnya karena bisa menyebabkan iritasi atau infeksi sekunder. Jika pengelupasan terus berulang, kamu bisa mencoba salep ringan yang mengandung hydrocortisone 1% untuk meredakan peradangan, atau krim antijamur seperti clotrimazole jika ada dugaan infeksi jamur. Hindari penggunaan cotton bud terlalu dalam, serta produk rambut atau sabun yang mengandung alkohol atau pewangi kuat yang bisa memicu iritasi.


Jika setelah penggunaan perawatan ringan selama 1 minggu tidak membaik, atau justru muncul rasa nyeri, gatal hebat, keluarnya cairan dari telinga, atau menyebar ke area lain, sebaiknya periksakan ke dokter spesialis kulit atau THT untuk evaluasi lebih lanjut. Penanganan yang tepat tergantung pada penyebab pastinya.


Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

4 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kulit telinga yang mengelupas di dekat lubang telinga dan menyerupai ketombe adalah kondisi yang umum terjadi. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seringkali terkait dengan kondisi kulit yang juga menyebabkan ketombe di kulit kepala:

Penyebabnya bisa meliputi:

  • Kulit kering: Terkadang, kulit di area tersebut bisa menjadi kering dan mengelupas.
  • Dermatitis seboroik: Ini adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan bercak merah, gatal, dan bersisik. Kondisi ini sering menyerang kulit kepala (menyebabkan ketombe), wajah, dan area lain yang berminyak, termasuk telinga.
  • Eksim (dermatitis atopik): Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gatal, merah, kering, dan pecah-pecah.
  • Psoriasis: Penyakit autoimun yang menyebabkan sel-sel kulit menumpuk dengan cepat, membentuk bercak tebal, bersisik, dan gatal.
  • Iritasi atau alergi: Penggunaan produk perawatan telinga, sabun, sampo, atau perhiasan tertentu bisa memicu iritasi atau reaksi alergi yang menyebabkan kulit mengelupas. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba beberapa langkah awal:
  • Hindari pemicu iritasi: Identifikasi dan hindari produk atau kebiasaan yang mungkin menyebabkan iritasi pada kulit telinga Anda.
  • Ganti produk: Jika Anda menduga produk perawatan rambut atau telinga tertentu menjadi penyebabnya, coba ganti dengan produk yang lebih lembut atau hipoalergenik.
  • Gunakan pelembap: Oleskan pelembap yang lembut dan tidak beraroma pada area yang mengelupas untuk membantu melembapkan kulit.
  • Jaga kebersihan: Bersihkan area telinga dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun yang ringan, lalu keringkan dengan hati-hati. Jika gejala tidak membaik, semakin parah, atau disertai rasa sakit, kemerahan, atau keluarnya cairan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit (dermatolog). Dokter dapat mendiagnosis penyebab pasti dan memberikan penanganan yang sesuai, seperti salep steroid topikal atau obat lain yang diperlukan.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.