🔥 Diskusi Menarik

KuisKomunitasHS: Pernah Punya atau Sedang Mengalami Masalah Kulit?


Menjaga kesehatan kulit itu susah susah gampang ya?! Masalah yang datang juga bisa beragam, dari mulai masalah kulit kering, jerawat, eksim, hingga penyakit kulit infeksi seperti panu dan kutu air.


Sobat Sehat pernah punya atau saat ini sedang mengalami masalah pada kulit? Yuk cerita dan tanyakan keluhanmu di Komunitas Kesehatan Kulit Hello Sehat!


Dapatkan Saldo Gopay Rp. 300 ribu untuk 6 orang pemenang.


Caranya:


1. Klik "Gabung" Komunitas Kesehatan Kulit di pojok kanan atas.

2. Ceritakan pengalaman dan keluhan masalah kulitmu dengan cara yang menarik.


3. Sertakan hastag #KuisKomunitasHS.


Salam sehat 💙

KuisKomunitasHS: Pernah Punya atau Sedang Mengalami Masalah Kulit?KuisKomunitasHS: Pernah Punya atau Sedang Mengalami Masalah Kulit?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1707
13
23

23 komentar

Halo Dok,saya usia 31 tahun.

Sejak SMA sampai saat ini sudah menjadi seorang Ibu ada satu masalah kulit yang belum terselesaikan.

Jadi, dibagian paha dalam saya seperti terdapat Jerawat Hitam yang tidak hilang-hilang meskipun sudah dipencet & keluar seperti biji hitam namun setiap bulannya pasti dia ada lagi & ada lagi.

Apa sih yang sedang saya alami ini dok, normalkah & bagaimana cara menghilangkannya ya dok saya risih banget? 🥲🥲

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Dulu aku suka beli make up murah, asal beli dan ga liat dulu deskripsi produk nya. Aku juga suka lupa cuci muka kalau habis make up an, habis keluar rumah juga jarang cuci muka. Sekarang bruntusan parah, nyoba pake skincare merek ini itu tetep bruntusan nya nggak ilang- ilang. Aku jarang jerawatan, tapi sekalinya jerawatan tuh gede dan bernanah. Kira kira aku harus apa ya dok biar bruntusan ku hilang?


#KuisKomunitasHS

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
@Aluna Dealova

Hallo Aluna,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Timbulnya bruntusan bahkan jerawat disebabkan oleh produksi minyak/sebum berlebihan pada kulit yang bercampur dengan tumpukan sel kulit mati dan infeksi oleh bakteri. Selain itu timbulnya jerawat juga dapat dipicu oleh faktor berikut:

-Ketidakseimbangan hormonal

-Stres psikis

-Faktor keturunan

-Ketidakcocokan skincare

-Makanan yang mengandung susu atau karbohidrat tinggi

-dan sebagainya


Mencuci muka juga tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering, karena dapat memberikan efek samping kulit kering, yang justru dapat merusak skin barrier kulit dan dapat menimbulkan jerawat atau permasalahan kulit lainnya di kemudian hari.

Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci muka hanya 2 kali sehari yaitu saat pagi hari dan sebelum tidur. Sabun pembersih muka yang anda gunakan pun juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit anda yang bisa saja memiliki jenis kulit kering, kulit berminyak, ataupun kulit kombinasi.

Untuk menjaga kesehatan wajah, Anda dapat melakukan :

* Minimalisir penggunaan produk kecantikan seminimal mungkin untuk mengurangi stress kimiawi yang berlebihan pada kulit

* Cukupi minum air putih

* Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

* Tidur dan istirahat cukup

* Lakukan kelola stress

* Menghindari debu, polusi, asap rokok

* Menjaga pola makan tetap sehat dan bergisi, kurangi makanan berlemak, berminyak, dan manis, perbanyak asupan serat

Pastikan Anda memilih facial wash atau skincare yang memiliki izin edar dari BPOM agar keamanannya lebih terjamin.


Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit di kota Anda agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Melalui pemeriksaan fisik secara langsung dokter akan dapat menganalisis kondisi kulit dan menentukan penanganan yang tepat bagi Anda sesuai dengan kebutuhan.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo dok selamat pagi saya mau tanya, saya memiliki masalah kulit wajah, yang kering, banyak brutusan tp kdng ilang timbul lagi, udh coba berbagai macem produk sma ajh gk sembuh², bnyk bintik-bintik hitam juga, bahkan kdng kulitnya kering, smpe ada yang ngelopek, bantu sarannya dok?.

#kuisKomunitasHS

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
@Diana

Hallo Diana,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Selain disebabkan oleh faktor genetik, kondisi kulit kering juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti kondisi cuaca, lingkungan, penyakit kulit (ruam-ruam, radang, dan lainnya), penyakit umum (diabetes, malnutrisi, dan lainnya), atau pengobatan medis yang sedang dijalani.


Mencuci muka juga tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering, karena dapat memberikan efek samping kulit kering, yang justru dapat merusak skin barrier kulit dan dapat menimbulkan jerawat atau permasalahan kulit lainnya di kemudian hari.

Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci muka hanya 2 kali sehari yaitu saat pagi hari dan sebelum tidur. Sabun pembersih muka yang anda gunakan pun juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit anda yang bisa saja memiliki jenis kulit kering, kulit berminyak, ataupun kulit kombinasi.

Mengoleskan pelembap secara teratur sepanjang hari bisa membantu membuat kulit kering menjadi lebih lembut dan halus. Pelembap yang tepat akan berperan sebagai pelindung lapisan teratas kulit yang mencegah air keluar dari tubuh.

Hindari paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu lama dan jangan lupa untuk mengenakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

Cukupi juga kebutuhan cairan setiap hari dengan minum air putih sekitar 2 liter atau setara dengan 8 gelas untuk mencegah dehidrasi.


Semoga informasinya bermanfaat.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Selamat malam dok , saya memiliki maslah kulit wajah dok , dahulu sewaktu masih sekolah smp sampai sma saya memiliki kulit wajah jerawat cukup parah , sehingga memakai berbagai macam produk guna membasmi jerawat kemudian secara tidak sadar sangat berpengaruh terhadap kulit saya seperti kulit awal nya coklat jadi kusam , kerutan dimana mana , kantong mata kulit kendur , sampai saat ini kemudian saya mencoba serum , dan sabun muka dengan merk yang sama namun kulit muka tambah kering keriput bertambah ketika memakai serum kulit terasa clekit dan gatal dengan pemakaian 2 mingguan bagus setelah malah bertambah kering dan keriput apakah langkah yang harus saya lakukan dok ?

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Beberapa kandungan skincare memang bersifat eksfolian atau mengelupaskan sel kulit mati, seperti glycolic acid, retinoid, lactic acid. Akan tetapi untuk produk yang dijual bebas, umumnya pengelupasan tidak terlalu dalam dan hanya halus saja pengelupasannya. Berbeda dengan krim resep dokter, dokter bisa memberikan krim dengan dosis tertentu yang bekerja lebih dalam dibandingkan krim bebas / over the counter.

Perlu diketahui juga tidak semua krim bisa digunakan diarea bawah mata.

Untuk area bawah mata / area kantung mata, sebaiknya menggunakan krim khusus mata / eye cream. Eye cream umumnya memiliki kandungan yang lebih lembut dibanding krim wajah sehingga bisa meminimalkan kemungkinan iritasi.

Untuk kondisi kulit yang tampak berkerut, kemungkinan karena kulit sangat kering dan dehidrasi.

Pada kasus Anda, sulit untuk memastikan penyebab kulit berkerut karena Anda tidak menyebutkan kandungan dan dosis dari produk yang Anda gunakan.

Apabila dalam 3 hari kulit tidak menunjukkan tanda perbaikan, saya sarankan agar Anda berkonsultasi langsung dengan dokter kulit supaya bisa dilihat dan dilakukan evaluasi pada kulit wajah Anda untuk memastikan kondisinya.

Semoga bermanfaat.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hello sehat. Salam Sehat. 😊

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
@dr. Laila Syifa

Aaamiin. Terimakasih Dok, Doanya 🤗

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Anis Khoerani

Hallo Sobat Sehat,

semoga sehat selalu ya 😃

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Semenjak melahirkan banyak keluhan yang ku rasakan, seperti gatal eksim diberbagai area bandan dan menjadi ada alergi pada makanan yang dulu nya sering dimakan tetapi sekarang jika memakannya dapat membuat badanku gatal dan jika digaruk sedikit membuat luka. apa saja dok solusinya agar gatal itu tidak kembali dan apakah penyakit eksim ini bisa sembuh permanen? Dan apa saja pantangannya? terimaksih. #KuisKomunitasHS

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Indah Klara sintia

Hallo Indah,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Eksim adalah penyakit kulit kronis (menahun) yang membuat kulit merah meradang, bengkak, gatal, dan pecah-pecah. Eksim secara umum dikenal sebagai penyakit kulit dermatitis atopik.


Penyakit kulit ini ditandai dengan gatal yang amat parah sehingga mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari.


Jika digaruk, area kulit yang terasa gatal akan menjadi kering dan bahkan mengelupas.


Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena dermatitis atopik, yaitu:


adanya anggota keluarga yang menderita eksim, alergi, atau asma,

mengidap alergi atau asma,

berjenis kelamin perempuan,

memiliki kulit kering,

memiliki kesalahan pada sistem imun,

terkena infeksi bakteri pada kulit, serta

sering terkena zat pemicu alergi atau iritasi dari lingkungan.


Diperlukan ketelatenan dan kesabaran ekstra dalam menghadapi dermatitis atopik, terlebih saat kambuh. Semakin dibawa stres dan semakin digaruk, kondisi ini akan semakin parah.


Tindakan umum:

Hindari iritan dan alergen

Gunakan sarung tangan pelindung di tempat kerja dan di rumah.

Pembersih bebas sabun tidak terlalu mengiritasi sabun cair dan sabun batangan.

Emolien dan pelembab harus sering dioleskan terutama setelah mencuci tangan.

Salep berbasis seng dapat menenangkan area yang pecah-pecah .


Tindakan khusus:

Salep Steroid topikal .

Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala masih terus berlanjut meski semua upaya perawatan di rumah sudah dilakukan. Apalagi jika gejala dermatitis atopik sudah mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari, atau muncul nanah di area kulit yang bermasalah, disertai demam.


Semoga membantu ya,


Salam dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Mau tanya dok, di daerah kaki saya sering sekali gatal-gatal. Sampai saya garuk berkali-kali dan kadang sampai luka. Di bagian punggung kaki. Dan terkadang bekas nya hitam. Apakah gatal yang saya alami karna makanan yang saya konsumsi dok?dan apakah mie instan juga bikin gatal?

Bagaimana cara ngobati nya ya dok?

#KuisKomunitasHS

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Dewi Asih Anggraeni

Hallo Dewi,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Gatal-gatal di kulit sering kali disebabkan oleh alergi, iritasi, dan gigitan serangga.

Jika gatal di kulit terasa mengganggu, hindari menggaruk ya, jika luka bisa menimbulkan risiko infeksi. Anda bisa mencoba mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini:

-Lakukan kompres dingin dengan menempelkan kain bersih di area tubuh yang gatal.

-Mandi dengan air dingin dan sabun berbahan kimia lembut, serta batasi waktu mandi hingga tidak lebih dari 10 menit.

-Rutin menggunakan pelembap setelah mandi atau ketika kulit terasa kering.

-Hindari penggunaan pakaian dengan bahan yang dapat menambah rasa gatal, seperti wol, atau pakaian yang terlalu ketat.

-Kurangi stres dan rasa cemas dengan mencoba beberapa teknik relaksasi, termasuk melakukan yoga atau meditasi.

-Kenali dan jauhi faktor pencetus alergi, misalnya debu, parfum, atau sabun dan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras.

-Rutin membersihkan rumah agar terbebas dari tungau dan debu, serta ganti sprei, sarung bantal, dan guling setidaknya seminggu sekali.


Untuk mengatasi rasa gatal yang sangat mengganggu, Anda juga bisa menggunakan obat pereda gatal yang dijual bebas, seperti antihistamin, atau bedak maupun losion antigatal.

Gatal-gatal di kulit memang bisa terasa mengganggu, tetapi hal ini biasanya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, Anda perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter bila keluhan kulit gatal terjadi di sekujur tubuh, sering kambuh, tidak diketahui penyebabnya, dan tidak kunjung mereda meski sudah menggunakan obat antigatal.

Setelah penyebab kulit gatal yang Anda alami diketahui, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebab gatal agar kondisi tersebut bisa diatasi.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Wajah saya berjerawat dan ada bekas jerawat juga. Dulu sih wajah lumayan bersih. Akhir akhir ini malah keluar jerawat. Apalagi kalau hampir datang masa menstruasi. Bagaimana cara mengatasi jerawat dan bekas jerawat kembali ya dok?


#KuisKomunitasHS

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Dewi Asih Anggraeni

Hallo Dewi,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Timbulnya bruntusan bahkan jerawat disebabkan oleh produksi minyak/sebum berlebihan pada kulit yang bercampur dengan tumpukan sel kulit mati dan infeksi oleh bakteri. Selain itu timbulnya jerawat juga dapat dipicu oleh faktor berikut:

-Ketidakseimbangan hormonal

-Stres psikis

-Faktor keturunan

-Makanan yang mengandung susu atau karbohidrat tinggi

-dan sebagainya


Mencuci muka juga tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering, karena dapat memberikan efek samping kulit kering, yang justru dapat merusak skin barrier kulit dan dapat menimbulkan jerawat atau permasalahan kulit lainnya di kemudian hari.

Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci muka hanya 2 kali sehari yaitu saat pagi hari dan sebelum tidur. Sabun pembersih muka yang anda gunakan pun juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit anda yang bisa saja memiliki jenis kulit kering, kulit berminyak, ataupun kulit kombinasi.

Untuk menjaga kesehatan wajah, Anda dapat melakukan :

* Minimalisir penggunaan produk kecantikan seminimal mungkin untuk mengurangi stress kimiawi yang berlebihan pada kulit

* Cukupi minum air putih

* Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

* Tidur dan istirahat cukup

* Lakukan kelola stress

* Menghindari debu, polusi, asap rokok

* Menjaga pola makan tetap sehat dan bergisi, kurangi makanan berlemak, berminyak, dan manis, perbanyak asupan serat

Pastikan Anda memilih facial wash atau skincare yang memiliki izin edar dari BPOM agar keamanannya lebih terjamin.


Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit di kota Anda agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Melalui pemeriksaan fisik secara langsung dokter akan dapat menganalisis kondisi kulit dan menentukan penanganan yang tepat bagi Anda sesuai dengan kebutuhan.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Semenjak lahiran anak kedua rambut saya rontok parah banget, setiap menyisir tuh bisa rontok satu genggam. Akhirnya saya potong pendek, lumayan mendingan ya rontoknya berkurang.

Tapi sekitar 3 bulanan muncul lagi rontoknya.


Binngung ih harus gimana. Apa ada yang punya tips?


#KuisKomunitasHS

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
@Mulyanamaulina

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Apakah keluhan Anda juga diikuti dengan rasa gatal di kulit kepala?

Ketombe menyebabkan iritasi dan rasa gatal dikulit kepala. Orang yang berketombe biasanya menggaruk kulit kepala untuk mengatasi rasa gatal dan menyebabkan akar rambut menjadi tidak kuat, inilah yang kemudian membuat rambut menjadi rontok. Selain itu bintik putih dari ketombe dapat menutupi folikel rambut sehingga rambut tidak bisa tumbuh dengan baik dan menyebabkan rambut menjadi rontok.


Diperlukan pemeriksaan secara langsung pada bagian kepala maupun tanya jawab seputar kondisi kulit kepala serta keluhan lain yang menyertai. Penanganan tergantung dari penyebabnya. Maka dari itu, anda dapat memeriksakan diri anda pada dokter umum atau dokter spesialis kulit sehingga penanganan yang tepat dapat dilakukan.

Sementara anda dapat lakukan yaitu:


-Rutin mencuci rambut dengan produk shampo yang sesuai jenis kulit kepala.


-Sebisa mungkin tidak membuat kondisi kulit kepala lembab, seperti menutup dengan topi.


-Tidak menggaruk ataupun menekan lokasi keluhan agar terhindar dari infeksi.

Semoga membantu.


Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

KuisKomunitasHS

dr mau nanya apakah mengaplikasikan wajah dengan air terus mengeringkan nya dengan kapas secara berulang kali apakah baik?

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
3
@M.Fathan Wicaksono

Hallo M. Fathan,

Terimakasih atas pertanyaannnya.

Setelah membilas wajah dengan air, gunakanlah handuk tersendiri yang bersih untuk mengeringkan wajah agar wajah yang sudah bersih tidak terkontaminasi lagi oleh bakteri.

Hindari juga mengusap wajah dengan handuk kering, melainkan cukup tepuk-tepuk bagian wajah yang basah dengan menggunakan handuk kering untuk menghindari iritasi pada kulit wajah.

Semoga bermanfaat.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Lihat 1 komentar lain
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.