Kira-kira ini jamur atau penyakit lain?

Beberapa hari ini saya ngerasa kalau sekitar area kemaluan saya sering gatal, tapi tidak yang berlebihan, hanya terasa gatal kalau saya melepas pakaian dalam, jadi gatalnya bukan gatal yang mengganggu gitu. Baru saja tadi, saya memutuskan untuk mengecek, ketika mau mandi, saya lihat ada bercak" putih dan hampir terlihat seperti panu. Beberapa bahkan di pinggirannya ada seperti kulit mati (mungkin? karena terlihat seperti pinggiran pada luka dikulit ketika mengering), bercak" itu hanya ada di pinggiran saja. Apa ya kira" itu dok? bisakah diobati tanpa salep atau obat karena belum parah? Terimakasih dok.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Keluhan gatal di area kemaluan bisa disebabkan banyak faktor. Tersering yaitu keputihan yang tidak normal.



Pada dasarnya, Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:

- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap

- berwarna putih kekuningan

- tidak gatal


Normalnya, kemaluan wanita pun akan mengeluarkan cairan yang disebut keputihan, cairan ini jumlahnya tidak berlebihan, namun apabila lebih banyak dari biasanya, mungkin saja akan haid atau memang ada gejala dari penyakit lain.


Gatal yang terus menerus digaruk akan membuat kulit di area tersebut semakin parah dan mungkin juga beruntusan.

Alergi dengan bahan pembalut haid dan kurang menjaga kebersihan area vagina, meningkatnya keputihan setelah haid juga bisa menyebabkan gatal.


Apabila gatal, maka perlu waspada biasanya infeksi jamur atau bakteri.

Pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya seperti:


- infeksi jamur

- infeksi bakteri seperti pada bakterial vaginosis

- penyakit kelamin yang menular dari pasangan.


Tips yang utama yaitu menjaga kebersihan sekitar selangkangan dan vagina:

- hindari menggunakan celana ketat

- sering ganti celana dalam apabla sudah lembab

- pastikan vagina bersih dan kering setelah dibersihkan saat buang air besar dan kecil

- gunakan pakaian dalam yang berbahan lembut dan menyerap keringat

-hindari dulu penggunaan cairan pembersih vagina.


Untuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena sebab akan beda terapi, dokter akan memberikan obat sesuai penyebabnya, jika jamur maka antijamur dan apabila bakteri maka antibiotik. Silakan konsultasikan langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.



Semoga membantu, terima kasih

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan keluhan Anda mengenai gatal ringan di area kemaluan, terutama saat melepas pakaian dalam, serta adanya bercak putih yang menyerupai panu dengan pinggiran kulit kering, ada kemungkinan kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur. Area lembap seperti sekitar kemaluan memang rentan terhadap pertumbuhan jamur, mirip dengan kondisi yang dijelaskan pada ketiak atau area kulit lainnya:

Infeksi jamur kulit seperti panu (tinea versicolor) dapat menyebabkan bercak putih atau perubahan warna kulit, disertai gatal dan terkadang pengelupasan. Faktor-faktor seperti kelembapan, kurangnya sirkulasi udara akibat pakaian ketat, dan kebersihan yang kurang optimal dapat memperburuk kondisi ini. Meskipun Anda berharap bisa diobati tanpa salep atau obat, untuk memastikan diagnosis yang tepat dan mendapatkan penanganan yang efektif, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, khususnya dokter spesialis kulit (Dermatologi) atau dokter umum. Dokter dapat melakukan pemeriksaan langsung untuk membedakan apakah ini memang infeksi jamur atau kondisi kulit lain yang mungkin memiliki gejala serupa. Sebagai langkah awal, Anda bisa mencoba menjaga kebersihan area tersebut dengan baik, memastikan area kemaluan tetap kering, dan menghindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat. Namun, untuk bercak putih yang sudah muncul, penanganan medis biasanya diperlukan. Jika memang terbukti infeksi jamur, dokter mungkin akan meresepkan krim antijamur yang sesuai. Penggunaan bahan alami yang disebutkan dalam konteks (seperti lidah buaya atau tea tree oil) memerlukan penelitian lebih lanjut dan sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan dokter sebelum digunakan.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.