Dok ini obatnya apa ya dan nama penyakitnya juga apa
Jerawat tak kunjung sembuh
Halo dok, keluarga saya memang punya keturunan jerawat. Namun saat saya smp-sma saya bisa dibilang kulit badak. Namun saat masuk kuliah jerawat saya mulai muncul banyak terus menerus yang saya juga tidak tahu apa penyebabnya dan saya tidak pernah beli krim abal abal. Waktu itu sempat sembuh, tidak tahu mengapa tiba tiba jerawat saya terus bermunculan dan saat ini yang terparah yang pernah saya alami. Saya sudah ke dokter spkk sudah diberi reaccutane selama 6 bulan, sudah diberi obat antibiotik dan sudah diminum selama 27 hari namun tidak ada perubahan di muka saya dan saya merasa tambah parah. Muka saya seperti bersisik dan terasa gatal, kering, serta sakit. Saya kadang bingung apakah benar ini merupakan jerawat hormon biasa? Atau sebenarnya ini butuh perawatan khusus selain obat minum dan krim yang diberikan? Ini merupakan gambar pipi sebelah kanan saya dan sebelah kiri mulai agak muncul perlahan yang lama lama sepertinya akan seperti ini. Kemudian apa yang harus saya lakukan? Terima kasih
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya
Sangat wajar jika Anda merasa frustrasi dan bingung dengan kondisi kulit saat ini. Munculnya jerawat yang membandel dan tidak kunjung membaik, apalagi setelah menjalani pengobatan, tentu sangat mengganggu.
Beberapa Faktor yang Mungkin Berperan:
Kemungkinana penyebab mengapa Pengobatan yang Anda Jalani Belum Efektif:
Sebaiknya Konsultasi Ulang dengan Dokter: Mintalah dokter untuk mengevaluasi kembali kondisi kulit Anda. Mungkin diperlukan tes tambahan untuk mengetahui penyebab pasti jerawat Anda. Jika pengobatan yang sedang berjalan tidak efektif, dokter mungkin akan mengubah jenis obat atau dosisnya. Cuci muka secara teratur dengan pembersih yang lembut. Hindari memencet atau menggaruk jerawat. Batasi konsumsi makanan olahan, berminyak, dan tinggi gula. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih.
Sebisanya Identifikasi faktor-faktor yang memicu jerawat Anda dan hindari sebanyak mungkin.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.