Jerawat bruntusan
Kenapa bruntusan tidak sembuh sembuh dan jerawat selalu tumbuh di tempat yang sama berulang ulanh
Kenapa bruntusan tidak sembuh sembuh dan jerawat selalu tumbuh di tempat yang sama berulang ulanh
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Masalah bruntusan yang tidak sembuh dan jerawat yang selalu muncul di tempat yang sama berulang-ulang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba beberapa langkah:
Jika keluhan Anda tak kunjung membaik, segera periksa ke dokter atau dokter kulit ya.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat,
Mohon maaf, tetapi pertanyaan Anda tidak cukup jelas. Apakah Anda ingin menanyakan mengapa bruntusan tidak sembuh dan jerawat selalu tumbuh di tempat yang sama berulang-ulang? Jika demikian, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini:Penyumbatan pori-pori: Bruntusan dan jerawat sering kali disebabkan oleh penyumbatan pori-pori kulit. Ketika pori-pori tersumbat oleh sebum (minyak alami kulit), sel kulit mati, dan kotoran, maka bruntusan dan jerawat dapat muncul. Jika pori-pori tidak dibersihkan dengan baik, maka kondisi ini dapat berulang-ulang.
Bakteri: Bakteri Propionibacterium acnes adalah penyebab umum jerawat. Bakteri ini hidup di kulit dan dapat menyebabkan peradangan pada pori-pori yang tersumbat, menyebabkan jerawat meradang dan tumbuh di tempat yang sama berulang-ulang.
Faktor hormonal: Perubahan hormon dalam tubuh, seperti saat masa pubertas, menstruasi, atau stres hormonal, dapat mempengaruhi produksi sebum dan menyebabkan jerawat. Jika faktor hormonal tidak terkendali, maka jerawat dapat muncul secara berulang di tempat yang sama.
Kebiasaan perawatan kulit yang tidak tepat: Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau terlalu berat dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit, yang pada gilirannya dapat memicu bruntusan dan jerawat.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menjaga kebersihan kulit dengan membersihkan wajah secara teratur, menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda, dan menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi kulit, seperti memencet jerawat. Jika masalah jerawat berulang-ulang dan tidak kunjung membaik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli dermatologi untuk evaluasi dan perawatan yang lebih lanjut.
Related content