🔥 Diskusi Menarik

Jerawat Batu

Hello Sehat.

Berbicara terkait masalah kulit, jadi teringat Tujuh tahun silam. Yaitu, saya menderita jerawat batu diseluruh wajah. Malu dan tidak percaya diri bahkan sampai membuat saya depresi kala itu dengan tidak ingin berangkat sekolah, sekalipun berangkat sekolah saya selalu menggunakan masker. Berkali kali berkunjung dan berkonsultasi dengan Dokter kulit alasannya selalu Hormon serta Gen yang ada dalam diri saya. Ok, baiklah. Saya mencoba dengan maksimal untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini. Saya mencoba menghindari makanan yang mengandung banyak Gula, Pedas, Gurih/Micin, Minyak, Lemak dan perbanyak minum air putih dan memakan makanan yg berserat. Saya juga tidak menggunakan kosmetik apapun, terkecuali sabun pencuci wajah. Saya mengalami breakout di wajah cukup lama sekitar dua tahun. Sampai berada dititik ini, Alhamdulillah sudah tidak berjerawat batu lagi, hanya bekas jerawat yang belum bisa hilang total.

#KuisKomunitasHS

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat.

Terimakasih atas pertanyaannya.


Bekas jerawat adalah kondisi yang cukup umum dan dapat terjadi pada siapa saja. Sekitar 80% orang berusia 11 hingga 30 tahun memiliki jerawat dan satu dari lima orang yang ada di populasi tersebut mempunyai bekasnya.


Ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat menjadi faktor penyebab bekas jerawat sebagai berikut:


-Memencet jerawat dapat memicu peradangan dan membuat bekas jerawat bertahan lebih lama.


-Menghentikan pengobatan jerawat terlalu cepat.


-Terlalu sering cuci muka dapat mengakibatkan kulit kering dan meradang, sehingga obat jerawat tidak efektif.


-Tidak menggunakan tabir surya berisiko menimbulkan hiperpigmentasi kulit.


Salah satu mitos yang mungkin pernah Anda dengar adalah bekas jerawat dapat hilang dengan sendirinya. Faktanya tidak selalu demikian.

Kondisi ini kemungkinan besar justru tidak akan kembali normal seperti kulit aslinya. Meski begitu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat, baik yang berwarna merah maupun hitam:


-Laser fraksional untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan mengencangkan kulit.


-Laser resurfacing untuk menghilangkan lapisan kulit atas yang rusak agar kulit yang baru dapat tumbuh merata.


-Dermabrasi untuk mengangkat area kulit terluar wajah agar tergantikan dengan lapisan baru.


-Chemical peeling dengan senyawa asam yang kuat untuk menghilangkan lapisan atas kulit.


Sebagian besar perawatan di atas terbukti dapat mengurangi ukuran dan memudarkan bekas jerawat. Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi kulit ini akan memudar hingga hampir tidak terlihat. Perlu diingat bahwa hasil pengobatan bergantung pada kemampuan dokter atau ahli dermatologi dan seberapa rajin Anda melakukan perawatan.


Jika kesulitan mengatasi jerawat, periksakan diri pada dokter kulit untuk diberikan penanganan sesuai dengan jenis kulit dan masalah yang dialami.


Semoga informasinya membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
@dr. Laila Syifa

Terimakasih dr. Syifa atas penjelasannya. Cukup membantu dan menjadi refrensi saya dalam menghilangkan bekas jerawat. Semoga masalah diwajah saya segera teratasi. 🙏🏻

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.