Hipertrikosis

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Saat ini, tidak ada bukti kuat yang menghubungkan secara langsung mutasi genetik dengan aktivasi sel yang "mematikan" rambut pada daerah yang tidak biasanya atau dengan hipertrikosis. Hipertrikosis adalah kondisi di mana pertumbuhan rambut pada tubuh menjadi lebih padat dan lebih tebal dari yang dianggap normal. Sebaliknya, alopecia areata adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan rambut rontok pada daerah tertentu.

Meskipun keduanya dapat terkait dengan faktor genetika, mereka melibatkan mekanisme yang berbeda. Hipertrikosis dapat bersifat genetik atau diakibatkan oleh faktor lain seperti hormon, obat-obatan, atau kondisi medis tertentu. Sementara itu, alopecia areata berkaitan dengan respons autoimun terhadap folikel rambut.

Untuk lebih memahami bagaimana mutasi genetik dapat berkontribusi terhadap alopecia areata atau hipertrikosis, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam pada tingkat gen dan molekuler. Selain itu, faktor-faktor lingkungan dan epigenetik juga dapat berperan penting dalam perkembangan kedua kondisi ini.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah terkait pertumbuhan rambut atau rambut rontok, penting untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung yang dapat memberikan penilaian menyeluruh dan membantu menentukan penyebab serta pengobatan yang sesuai.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.