Hallo dok,apakah jerawat kecil bernanah bisa sembuh ?
Sedih rasanya jerawat kecil2 semakin parah padahal sebelumnya tidak pernah seperti ini
Sedih rasanya jerawat kecil2 semakin parah padahal sebelumnya tidak pernah seperti ini
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Jerawat bernanah menunjukkan bahwa jerawat yang muncul sudah terinfeksi bakteri.
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat bernanah, yaitu:
-Tidak terjaganya kebersihan kulit, misalnya karena jarang mencuci muka atau mandi.
-Wajah sering berkeringat.
-Perubahan hormon, seperti pubertas, kehamilan, atau menstruasi.
-Stres berlebihan.
-Reaksi alergi atau iritasi terhadap produk perawatan kulit, misalnya sabun, pelembab, dan kosmetik.
-Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan atau makanan yang terlalu manis.
Di bawah ini adalah beberapa perubahan gaya hidup di rumah yang dapat membantu mengobati jerawat yang bernanah:
-Rutin mencuci muka setidaknya dua kali sehari dengan sabun yang lembut.
-Pilih pembersih wajah yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.
-Hindari menggosok atau mencuci kulit berulang kali.
-Bila kulit kepala berminyak, cuci rambut setiap hari.
-Hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol.
-Batasi pemakaian kosmetik berbahan dasar minyak.
-Oleskan lidah buaya ke area jerawat untuk mengurangi peradangan.
-Tidak memencet jerawat agar lapisan kulit tidak rusak dan meninggalkan bekas.
-Menggunakan masker sesuai dengan jenis kulit.
-Kelola stres dan hindari makanan pemicu jerawat, seperti makanan manis.
-Selalu bersihkan riasan sebelum tidur di malam hari.
Untuk menambah wawasan, Anda bisa membaca artikel Hello Sehat berikut:
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/jerawat/jerawat-pustula/
Jika jerawat yang bernanah tidak kunjung membaik, jangan ragu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan terapi yang sesuai dengan kondisi kulit Anda ya.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
hellosehat.com