gatal pada mis v

hallo dok, ini kenapa ya dok mis v gatel perih dan ruam.. ini obatnya apa

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
3

3 komentar

Hallo Nadhifa, terima kasih atas pertanyaan nya

Keluhan miss V yang gatal, perih, dan ada ruam kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi atau iritasi, dan beberapa penyebab yang paling umum adalah:


Kemungkinan Penyebab:

  1. Infeksi jamur (kandidiasis vagina)
  • Gatal hebat, perih
  • Keputihan kental seperti susu basi
  • Kemerahan atau ruam di sekitar vagina

2. Infeksi bakteri (bacterial vaginosis)

  • Gatal ringan
  • Bau amis yang menyengat
  • Keputihan abu-abu atau putih encer

3. Iritasi dari sabun, pembersih, pembalut, atau celana dalam sintetis

  • Gatal dan perih
  • Kulit kemerahan dan kering

4. Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti trikomoniasis, herpes genital, dll.

  • Gatal, nyeri, kadang disertai luka atau lecet
  • Perlu pemeriksaan langsung


Penanganan Awal di Rumah:

Jika gejala masih ringan dan belum pernah periksa dokter, kamu bisa coba ini dulu:


Langkah Perawatan Awal:

  • Hindari sabun pembersih kewanitaan atau sabun yang wangi.
  • Gunakan celana dalam katun yang longgar dan kering.
  • Bersihkan hanya dengan air bersih dari depan ke belakang.
  • Jangan digaruk—karena bisa makin iritasi.
  • Hindari pembalut atau pantyliner terlalu lama.



Kapan Harus ke Dokter

  • Bila keluhan tidak membaik setelah 3 hari
  • Gatal makin parah atau menyebar
  • Keluar cairan aneh atau berbau
  • Muncul luka atau benjolan
2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hallo Nadhifa, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keluhan miss V yang **gatal, perih, dan disertai ruam** bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, antara lain:

1. **Infeksi jamur (Candidiasis vulvovaginal)**


* Gatal hebat, kemerahan, perih, keputihan seperti susu basi.

2. **Iritasi atau alergi (dermatitis kontak)**


* Akibat sabun, pembalut, celana dalam ketat, atau bahan kimia tertentu.

3. **Infeksi bakteri (Bacterial Vaginosis atau vaginitis bakterial)**


* Keputihan berbau amis, gatal ringan hingga sedang.

4. **Infeksi Menular Seksual (IMS)**


* Seperti trikomoniasis, herpes genital, atau klamidia. Biasanya disertai nyeri saat BAK atau luka di kulit.

5. **Kurangnya kebersihan area genital atau terlalu sering membersihkan dengan sabun keras**


Obat dan Penanganan:

Penting: Kalau ini **baru terjadi** dan **ringan**, kamu bisa coba dulu:


* **Obat salep antifungal (jamur)**:

Contoh: **Clotrimazole 1% krim**, dioleskan 2x sehari di area luar miss V (vulva).

* **Obat minum (jika gatal berat dan sering kambuh)**:

Butuh resep dokter. Contohnya: Fluconazole 150 mg (minum 1 kapsul tunggal).

* **Hindari sabun pembersih kewanitaan, douching, atau produk pewangi.**

* **Gunakan celana dalam longgar dan dari bahan katun.**

* **Kompres dengan air dingin** jika ruam terasa panas.


#### Kalau penyebabnya adalah **iritasi/alergi**:


* Hentikan pemakaian sabun, tisu basah, pembalut tertentu.

* Bisa oleskan **krim hydrocortisone 1%** tipis-tipis hanya jika benar karena alergi/iritasi (jangan digunakan jangka panjang atau ke bagian dalam miss V).


Segera periksa ke dokter jika:

* Gatal dan ruam makin parah atau meluas.

* Ada **luka terbuka**, **lepuhan**, atau **bau tidak sedap menyengat**.

* Keputihan berubah warna kehijauan/kuning tebal.

* Disertai **nyeri saat berhubungan intim** atau **nyeri saat buang air kecil**.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Gatal, perih, dan ruam pada Miss V bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi jamur, bakteri, atau iritasi. Untuk menentukan penyebab pastinya dan mendapatkan pengobatan yang tepat, sebaiknya periksakan diri ke dokter, terutama dokter spesialis kandungan (ginekologi):

Namun, sambil menunggu jadwal konsultasi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala:

  • Jaga kebersihan area kewanitaan: Cuci area Miss V dengan air bersih dan sabun lembut tanpa pewangi. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras atau parfum.
  • Hindari pakaian ketat: Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar agar area Miss V tetap kering dan tidak lembap.
  • Kompres dingin: Kompres area yang gatal dengan kain dingin untuk meredakan peradangan dan rasa gatal.
  • Hindari menggaruk: Menggaruk hanya akan memperparah iritasi dan meningkatkan risiko infeksi. Beberapa pilihan obat yang mungkin diresepkan dokter meliputi:
  • Krim antijamur: Jika penyebabnya adalah infeksi jamur.
  • Antibiotik: Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri.
  • Kortikosteroid: Jika penyebabnya adalah masalah kulit seperti eksim atau dermatitis. Selain itu, rebusan daun sirih juga bisa digunakan untuk membasuh area kewanitaan karena sifat antiseptiknya. Namun, penggunaannya harus dibatasi agar tidak mengganggu keseimbangan flora normal vagina. Jika gatal tidak hilang atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.