Gatal gatal

Siang dokter, mau tanya. Di area kakibagian betis, tiba2 gatal dok, semakin digaruk tambah gatal. Makin lama mala kaya luka koreng. Apa penyebabnya si dok ? Terus penanganannya bagaimana ?

Makasih sblmnya dok.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
2

2 komentar

Halo Hadi, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan luka gatal yang anda terima akibat eczema. Eksim adalah istilah terkait gangguan pembengkakan pada kulit. Gangguan ini disebut juga dengan dermatitis. Saat terjadi, reaksi alergi pada kulit dapat ditandai dengan timbulnya warna kemerahan, ruam, dan rasa gatal. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman serta mengganggu penampilan. Eksim bukan penyakit yang menular dan sejauh ini penyebabnya belum diketahui. Kemungkinan besar terjadi akibat adanya faktor genetik dan lingkungan. Seseorang yang mengidap demam dan asma biasanya juga memiliki penyakit ini. Penyakit yang disebut dermatitis ini juga dapat menjadi penyakit yang dapat bertahan lama.


Semua orang dapat mengalami eksim tanpa terkecuali, dari orang dewasa hingga anak-anak. Gejalanya pun dapat muncul sejak seseorang usianya sudah di atas dua tahun. Eksim bisa menghilang seiring bertambahnya usia, tetapi juga bisa menjadi penyakit seumur hidup. Nah, gejala eksim paling umum yang dapat timbul saat gangguan ini terjadi adalah:

- Kulit yang menjadi kering dan bersisik.

- Kulit yang memerah.

- Terasa gatal.

- Luka yang terbuka atau berkerak.


Saat masalah ini terjadi pada orang dewasa, berikut beberapa gejala yang ditimbulkan:

- Ruam dengan sisik yang lebih parah.

- Ruam timbul pada lipatan siku atau lutut.

- Ruam dapat menutupi sebagian besar tubuh.

- Kulit yang sangat kering pada area yang terserang.

- Ruam yang gatal secara permanen.

- Mengalami infeksi kulit.


Eksim dapat disebabkan oleh faktor dari luar (eksogen), seperti bahan kimia, mikroorganisme (bakteri, jamur). Selain itu, masalah ini juga bisa disebabkan oleh pengaruh dari dalam (endogen), seperti eksim atopik. Sebagian lainnya belum diketahui secara pasti, terutama yang berhubungan dengan endogen.


berikut beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan:

1. Pengobatan rumahan -> Ada beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi eksim, yaitu:

- Mandi dengan air hangat.

- Mengoleskan pelembap setelah mandi.

- Menggunakan pelembap setiap hari.

- Memakai katun dan kain lembut.

- Menghindari bahan pakaian yang kasar, gatal, serta pakaian yang ketat.

- Menggunakan pelembap udara dalam cuaca yang kering atau dingin.

- Menghindari pemicu terjadinya eksim.

2. Pengobatan medis - > Selain pengobatan rumahan, ada juga beberapa pengobatan medis yang bisa dilakukan, seperti:

- Penggunaan antihistamin. Metode ini dapat meredakan eksim yang diinduksikan oleh alergi. Namun, perlu diperhatikan jika obat ini dapat menyebabkan kantuk jika dikonsumsi secara oral. Dokter kerap menyarankan untuk menggunakan obat secara topikal.

- Penggunaan kortikosteroid oles. Obat ini dapat digunakan untuk menekan peradangan akibat eksim. Namun, pengobatan seperti steroid sebaiknya hanya digunakan di daerah yang mengalami peradangan dan tidak untuk area lain, terutama area luka dan wajah.

- Penggunaan pelembap kulit. Pilih pelembap yang benar-benar sesuai dengan kondisi kulit. Cobalah lebih sering mengoleskannya untuk menghindari masalah kulit yang lebih meluas.


Apabila luka semakin bertambah parah, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:

Gatal-gatal pada area betis yang kemudian berkembang menjadi luka koreng dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:

  1. Alergi: Gatal-gatal pada kulit dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan tertentu, seperti deterjen, kosmetik, atau bahan pakaian. Alergi juga dapat disebabkan oleh makanan atau obat-obatan tertentu.

  2. Infeksi kulit: Infeksi jamur atau bakteri pada kulit dapat menyebabkan gatal-gatal dan luka koreng. Infeksi jamur biasanya disebabkan oleh kelembaban yang berlebihan di area tersebut.

  3. Dermatitis kontak: Dermatitis kontak adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh kontak dengan zat iritan atau alergen. Misalnya, jika Anda menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan yang tidak cocok dengan kulit Anda, itu bisa menyebabkan gatal-gatal dan luka koreng.

  4. Eksim: Eksim adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang. Eksim dapat terjadi di area betis dan dapat berkembang menjadi luka koreng jika terus digaruk.

Untuk mengetahui penyebab pasti dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli alergi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes tambahan, seperti tes alergi atau kultur kulit, untuk menentukan penyebab gatal-gatal dan luka koreng Anda.

Pengobatan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Dokter mungkin akan meresepkan krim atau salep antiinflamasi, antijamur, atau antibiotik, tergantung pada jenis infeksi yang terjadi. Selain itu, dokter juga dapat memberikan saran tentang perawatan kulit yang tepat dan menghindari faktor pemicu yang dapat memperburuk kondisi Anda.

Saya harap informasi ini bermanfaat bagi Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat berdasarkan pemeriksaan langsung. Jika gejala Anda memburuk atau tidak membaik setelah beberapa waktu, segera konsultasikan dengan dokter.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.