Gatal

Gatal seperti kena ulat bulu, sudah 3 malam tempat nya beda" gatal nya tidak berwarnah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Reaksi akibat terkena ulat bulu memang tidak menimbulkan dampak yang serius dibandingkan paparan racun tomcat, gigitan tawon, atau sengatan lebah. Akan tetapi, pengaruh dari racun ulat bulu bisa menimbulkan reaksi yang mirip dengan gigitan ngengat kamitetep, yaitu bengkak, ruam yang perih, dan rasa gatal yang sering kali tidak tertahankan. Akibatnya, Anda bisa terus menggaruk bagian kulit yang terdampak, tetapi rasa gatal ulat bulu justru semakin bertambah dan menyebar ke area kulit di sekitarnya. Kondisi ini merupakan reaksi berlebihan dari sistem imun tubuh terhadap racun dari ulat bulu. Berikut adalah gejala yang biasa muncul setelah terpapar atau digigit ulat bulu.

- Ruam atau bentol pada kulit.

- Kulit gatal, perih, kemerahan, dan bengkak.

- Iritasi mata akibat paparan bulu di mata.

- Sesak napas dan batuk-batuk akibat bulu yang masuk ke saluran napas.

- Muntah.

- Mual.

- Iritasi di sekitar mulut saat bulu tertelan.


Untuk menghilangkan gatal karena ulat bulu, lakukanlah cara pertolongan pertama seperti di bawah ini.


1. Singkirkan ulat bulu dari kulit --> Sebagai cara awal mengatasi gatal karena ulat bulu, segera lepaskan ulat bulu yang menempel di kulit sesaat setelah mengetahui Anda terkena ulat bulu. Namun, jangan menggunakan tangan kosong untuk menyingkirkan serangga ini. Gunakanlah benda-benda lain di sekitar Anda seperti kertas, ranting, sapu tangan, atau pinset, yang terpenting Anda tidak menyentuh ulat bulu secara langsung. Di samping itu, berhati-hatilah mencabut ulat bulu agar bulunya tidak menyebar ke bagian kulit lainnya.


2. Bersihkan bagian kulit yang terkena ulat bulu --> Sering kali bulu-bulu halus serangga ini masih tertinggal pada kulit, tetapi sulit dilihat secara kasat mata. Hal inilah yang menyebabkan rasa gatal akibat serangga yang muncul tidak juga hilang. Itu sebabnya, cara selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk menghilangkan gatal karena ulat bulu adalah mencuci bagian kulit yang terdampak. Bersihkan luka dengan sabun dan air mengalir dan usahakan juga untuk mencuci secara menyeluruh area di sekitar bagian yang terkena ulat bulu. Jika terkena di bagian tangan, bersihkan dari lengan hingga telapak tangan agar kulit benar-benar bersih dari racun.


3. Hindari menggaruk bagian kulit yang gatal --> Paparan ulat bulu bisa menimbulkan rasa gatal yang sangat kuat. Meskipun sulit untuk menahannya, sebaiknya Anda tidak terus-menerus menggaruk bagian kulit yang gatal. Pasalnya, menggaruk kulit yang gatal karena ulat bulu bisa membuat gatalnya menyebar dengan mudah ke area di sekitarnya. Tak hanya itu, lama-kelamaan kulit pun bisa mengalami iritasi. Saat mencuci bagian yang terkena ulat bulu, hindari juga menggosoknya terlalu kuat untuk menghindari penyebaran racun ke bagian tubuh yang lain.


4. Gunakan kompres dingin --> Alih-alih menggaruk, cobalah tempelkan kompres dingin pada bagian kulit yang gatal sebagai salah satu cara menghilangkan gatal karena ulat bulu. Kompres dingin bisa berperan sebagai obat alami mengatasi gatal karena terkena ulat bulu. Jangan langsung menempelkan es batu, tetapi tempatkanlah es pada kantung atau botol. Anda juga bisa memakai handuk yang dibasahi dengan air dingin. Kompres bagian kulit yang gatal selama kurang lebih 10—15 menit. Hindari membiarkan kompres terlalu lama pada kulit karena bisa menghambat aliran darah.


5. Oleskan salep pereda gatal karena ulat bulu --> Untuk cara lainnya, beberapa jenis obat topikal seperti salep hidrokortison juga dapat mengatasi gatal karena terkena ulat bulu. Anda bisa mengoleskan salep tersebut tipis-tipis di bagian kulit yang terdampak. Selain obat dengan kandungan aktif, Anda bisa mengoleskan losion calamine sebagai cara mengatasi gatal karena terkena ulat bulu. Bahan alami seperti gel lidah buaya yang dipercaya mengatasi luka pun bisa memberikan efek menenangkan pada kulit. Dengan begitu, rasa gatal karena ulat bulu pun cepat hilang.


6. Konsumsi obat untuk gatal akibat terkena ulat bulu --> Pada umumnya, rasa gatal karena ulat bulu akan hilang dalam beberapa waktu setelah mencoba cara perawatan luka di atas. Jika reaksi gatal semakin kuat dan menyebar ke beberapa bagian tubuh, minum obat alergi seperti cetirizine dan diphenhydramine dapat membantu sebagai cara mengatasi gatal karena ulat bulu yang lebih efektif. Namun, sebaiknya Anda mendapatkan obat tersebut langsung dari resep dokter. Pasalnya, kondisi gatal yang menyebar luas bisa menandakan reaksi alergi gigitan serangga yang serius. Anda juga perlu mewaspadai reaksi alergi lain yang mungkin muncul.Tak hanya pada kulit, saat ulat bulu mengenai mata atau hidung, reaksi alergi juga bisa menyebabkan mata merah dan iritasi pada tenggorokan. Meskipun jarang terjadi, racun dari ulat bulu juga bisa menimbulkan reaksi berbahaya seperti syok anafilaksis. Kondisi alergi ini ditandai dengan sesak napas, bengkak di bibir dan lidah, dan detak jantung tidak teratur. Apabila mengalami kondisi tersebut, Anda perlu segera pergi ke instansi gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan pertama yang tepat untuk alergi.


Sekian dan terima kasih

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Gatal yang terasa seperti terkena ulat bulu, berpindah-pindah lokasi, dan tidak disertai perubahan warna kulit selama 3 malam dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Kondisi ini seringkali mengarah pada reaksi alergi atau iritasi kulit:

Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:

  1. Reaksi alergi: Bisa jadi tubuh Anda bereaksi terhadap alergen tertentu yang ada di lingkungan, seperti tungau debu, deterjen pakaian, pelembut kain, atau bahkan serbuk sari yang terbawa masuk ke dalam rumah. Reaksi alergi bisa muncul beberapa jam setelah paparan.
  2. Dermatitis kontak: Iritasi kulit akibat sentuhan dengan zat tertentu, meskipun tidak selalu menyebabkan ruam yang jelas pada awalnya. Sensasi gatal seperti "ulat bulu" bisa jadi respons terhadap iritan.
  3. Kulit kering: Kehilangan kelembapan kulit, terutama di malam hari, dapat menyebabkan gatal yang intens dan berpindah-pindah tanpa disertai ruam yang terlihat jelas.
  4. Gigitan serangga: Meskipun Anda tidak melihat bekas gigitan, beberapa gigitan serangga kecil atau tungau kasur bisa menyebabkan gatal yang berpindah-pindah dan terasa sangat mengganggu. Untuk meredakan gatal, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:
  • Gunakan krim anti gatal yang mengandung losion calamine atau pelembap kulit yang pekat untuk menenangkan kulit.
  • Pertimbangkan untuk mengonsumsi obat antihistamin yang dijual bebas untuk membantu mengurangi reaksi alergi dan gatal.
  • Mandi sebelum tidur dengan sabun yang tidak mengeringkan kulit.
  • Pastikan lingkungan tidur bersih, ganti sprei dan sarung bantal secara teratur, serta gunakan deterjen yang hipoalergenik. Jika gatal terus berlanjut, semakin parah, sangat mengganggu tidur, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu menentukan penyebab pasti gatal dan memberikan penanganan yang sesuai.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.