🔥 Diskusi Menarik

Cara mengatasi rambut yang rusak tanpa di potong dan di botak kin

cara mengatasi rambut rusak tanpa di potong dan di botak kin


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
39
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Mengenai pertanyaan Anda, mencukur rambut hingga habis sebenarnya bukan menjadi penanganan utama dari rambut rusak.

Tanpa dicukur habis pun, bila Anda bisa rawat dengan baik, kondisi rambut Anda dapat membaik. Sebaliknya, meski Anda cukur, bila tidak dirawat dengan baik pun rambutnya tidak akan kembali bagus.


Maka dari itu, rawat rambut Anda dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Cukupi kebutuhan nutrisi dengan konsumsi bayam, wortel, salmon, kerang, kacang mete, biji-bijian utuh dan berbagai sayuran lainnya Hindari paparan sinar matahari
  • Gunakan produk perawatan rambut yang mengandung zaitun, gliserin, shea butter atau sorbitol Keringkan rambut dengan lembut setelah keramas
  • Gunakan conditioner rambut sebelum tidur di malam hari
  • Jangan sering mewarnai rambut
  • Hindari menggunakan alat pengering rambut, catok rambut atau pengeriting rambut
  • Gunting ujung rambut secara teratur tiap 6-8 minggu sekali
  • Gunakan serum atau spray pelindung panas
  • Jangan sisir rambut secara berlebihan

Jika semua ini tidak berhasil untuk mengembalikan rambut Anda yang rusak, periksakan diri Anda pada dokter kulit untuk dicari tahu apakah ada pengaruh penyakit tertentu terhadap rusaknya rambut Anda, dan diberikan penanganan yang paling tepat sesuai dengan penyebabnya.

Sekian, semoga menjawab pertanyaan Anda.

Semoga bermanfaat.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengatasi rambut yang rusak tanpa harus memotong atau mencukur kepala, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:
  1. Hindari penggunaan alat pemanas: Penggunaan alat pemanas seperti hair dryer, catokan, atau curling iron dapat merusak rambut. Hindari penggunaan alat-alat ini sebisa mungkin atau gunakan suhu yang rendah jika memang harus digunakan.

  2. Gunakan sampo dan kondisioner yang tepat: Pilihlah sampo dan kondisioner yang mengandung bahan-bahan yang dapat memperbaiki dan melembapkan rambut rusak, seperti protein, vitamin, dan minyak alami. Hindari penggunaan sampo yang mengandung bahan kimia keras seperti sulfat.

  3. Gunakan masker rambut: Gunakan masker rambut secara teratur untuk memberikan kelembapan dan nutrisi tambahan pada rambut. Pilihlah masker rambut yang mengandung bahan-bahan seperti minyak alami, protein, atau vitamin.

  4. Hindari penggunaan bahan kimia agresif: Hindari penggunaan bahan kimia seperti pewarna rambut, catokan permanen, atau bahan kimia lain yang dapat merusak rambut. Jika memang harus menggunakan bahan kimia, pastikan untuk melindungi rambut dengan menggunakan produk pelindung sebelumnya.

  5. Jaga pola makan yang sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi yang cukup akan membantu memperbaiki dan memperkuat rambut dari dalam.

  6. Hindari pengikatan rambut yang terlalu ketat: Hindari mengikat rambut terlalu ketat atau menggunakan aksesori rambut yang dapat merusak rambut. Biarkan rambut bernafas dan hindari menarik rambut secara berlebihan.

  7. Rutin memotong ujung rambut: Meskipun Anda ingin menghindari memotong rambut secara keseluruhan, memotong ujung rambut secara teratur dapat membantu menghilangkan ujung rambut yang rusak dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Namun, penting untuk diingat bahwa jika rambut Anda sangat rusak dan tidak merespon perawatan di atas, memotong rambut menjadi pilihan terbaik untuk menghilangkan rambut yang rusak dan memulai dengan rambut yang lebih sehat. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut tentang kondisi rambut Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli perawatan rambut untuk saran yang lebih spesifik.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.