berkeringat di ketiak tapi kondisi cuaca dingin

ketiak sering berair tapi tidak bau dan sedang tidak berkeringat

kenapa ya

apa pencegahan nya atau antisipasi nya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Jika ketiak sering terasa basah meskipun cuaca dingin dan tidak sedang berkeringat secara aktif, kemungkinan besar Anda mengalami hiperhidrosis, yaitu kondisi medis di mana tubuh memproduksi keringat berlebih tanpa pemicu jelas seperti panas atau aktivitas fisik. Hiperhidrosis dapat disebabkan oleh faktor genetik, stres, atau gangguan sistem saraf. Meskipun tidak menimbulkan bau, kondisi ini tetap bisa mengganggu kenyamanan.


Untuk mengatasinya, gunakan antiperspirant yang mengandung aluminium chloride, bukan sekadar deodoran, karena bekerja mengurangi produksi keringat. Selain itu, gunakan pakaian berbahan menyerap keringat seperti katun dan hindari stres berlebih. Jika kondisi tidak membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.


Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kondisi berkeringat di ketiak meski cuaca dingin, dan ketiak sering berair tapi tidak berbau, bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah hiperhidrosis, yaitu kondisi produksi keringat berlebih yang tidak terkait dengan suhu atau aktivitas fisik:

Untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit (Dermatologi) atau dokter umum (General Medicine). Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin beberapa tes untuk menentukan penyebab pasti keringat berlebih tersebut. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi keringat berlebih di ketiak antara lain:

  • Menggunakan antiperspiran: Antiperspiran membantu mengurangi produksi keringat dengan cara memblokir kelenjar keringat. Gunakan antiperspiran setiap hari, terutama setelah mandi.
  • Menjaga kebersihan ketiak: Mandi secara teratur dan membersihkan ketiak dengan sabun antibakteri dapat membantu mengurangi bakteri penyebab bau badan.
  • Mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun: Pakaian yang longgar dan berbahan katun memungkinkan kulit bernapas dan mengurangi keringat.
  • Menghindari makanan dan minuman yang memicu keringat: Beberapa makanan dan minuman, seperti makanan pedas, kafein, dan alkohol, dapat memicu produksi keringat.
  • Mengelola stres: Stres dapat memicu produksi keringat. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk mengelola stres. Jika langkah-langkah tersebut tidak membantu, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan lain seperti suntik botox, iontophoresis, atau operasi.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.