🔥 Diskusi Menarik

benjolan belakang punggung

dok mau tanya

ini benjolan belakang punggung dulu kecil sekarang

membesar ditambah nyeri juga apakah berbahaya dan apa penyebabnya cara mengobatinya bagaimana yah

mohon dijawab 🙏🙏

benjolan belakang punggungbenjolan belakang punggung
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1787
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Benjolan di belakang punggung yang semakin membesar dan disertai nyeri bisa memiliki berbagai penyebab. Beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk:

  1. Kista: Kista adalah kantung berisi cairan yang bisa muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk punggung. Kista yang terinfeksi atau teriritasi dapat menyebabkan pembesaran dan nyeri.
  2. Lipoma: Lipoma adalah pertumbuhan jinak berupa jaringan lemak yang bisa muncul di bawah kulit. Mereka biasanya tidak berbahaya, tetapi jika tumbuh besar atau menekan saraf, mereka dapat menyebabkan nyeri.
  3. Abses: Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk di dalam jaringan tubuh, yang bisa terjadi sebagai respons terhadap infeksi bakteri. Abses dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan di sekitar area tersebut.
  4. Infeksi Kulit atau Jaringan Lunak: Infeksi bakteri atau jamur di kulit atau jaringan lunak di sekitar punggung juga dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri.


Untuk mengetahui penyebab dasar keluhan Anda, sebaiknya periksakan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menegakkan diagnosis dan memberikan penanganan yang sesuai.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Benjolan di belakang punggung yang semula kecil namun kini membesar dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk namun tidak terbatas pada lipoma (tumor jinak dari jaringan lemak), kista sebasea (kista yang terbentuk dari kelenjar minyak di kulit), abses (infeksi yang menghasilkan kantung nanah), atau bahkan tumor ganas seperti liposarkoma.

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, atau tes pencitraan seperti USG atau MRI untuk menentukan penyebab benjolan tersebut. Pengobatan akan bergantung pada diagnosis yang ditegakkan oleh dokter.

Jangan tunda untuk mencari bantuan medis jika benjolan tersebut terus membesar, menyebabkan nyeri, perubahan warna atau tekstur kulit di sekitarnya, atau disertai gejala lain seperti demam atau kelemahan. Semoga informasi ini membantu, dan segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

5 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.