Alergi/ kulit

Halo dok saya setiap makan daging kambing atau sapi kenapa gatal gatal di jari jari tangan

Alergi/ kulitAlergi/ kulit
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
538
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Hal ini termasuk dalam gejala alergi daging. daging hewan darat juga bisa menjadi penyebab alergi makanan pada beberapa orang. Bahkan, kasusnya telah mengalami peningkatan seiring dengan semakin banyaknya orang-orang yang didiagnosis mengidap alergi ini. Alergi daging adalah kondisi saat sistem imun Anda secara keliru menganggap protein dalam daging sebagai zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Ketika daging masuk dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh menciptakan antibodi yang disebut dengan immunoglobulin E untuk menyerang daging ayam yang dianggap berbahaya tersebut. Respons inilah yang dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari ringan sampai berat. Orang yang mengalami asma atau eksim biasanya berpeluang besar mengalami alergi makanan, termasuk alergi ini. Pada orang-orang yang alergi terhadap daging merah, reaksi yang muncul juga bisa diakibatkan oleh adanya antibodi alami bernama galactose-alpha-1,3-galactose atau alpha-gal yang terdapat dalam daging mamalia. Selain itu, alpha-gal juga bisa ditransfer ke tubuh manusia melalui kutu Lone Star. Kutu yang membawa molekul alpha-gal dari mamalia yang telah digigit menyuntikkan molekul ini pada manusia lewat gigitannya. Gigitan tersebut membuat manusia menjadi alergi pada daging merah seperti sapi atau babi. Hal ini juga dinamakan sindrom alpha-gal.


Alergi ini dapat melibatkan semua jenis protein daging. Namun, alergi terhadap daging sapi adalah bentuk alergi yang paling sering terjadi. Selain itu, jenis daging lainnya yang juga bisa menimbulkan reaksi alergi adalah:

- ayam,

- kalkun,

- angsa,

- bebek,

- kambing,

- babi, dan

- kerbau.

Alergi ini dapat menimbulkan gejala yang mengganggu bahkan membahayakan. Alergi ini bisa kambuh saat ada kontak langsung makan daging atau makan makanan lainnya yang secara tidak langsung mengandung daging, misalnya kaldu yang dibuat dari ekstrak rebusannya. Bila Anda memiliki alergi terhadap satu jenis daging, Anda mungkin akan alergi juga terhadap babi dan unggas, begitu pun sebaliknya. Sedangkan bila Anda alergi ayam, Anda mungkin juga alergi pada bulu ayam. Ada pula beberapa orang yang juga memiliki alergi telur, kondisi ini disebut sindrom bird-egg.


Sebelumnya, Anda harus benar-benar memastikan bahwa gejala yang dialami memang disebabkan oleh adanya alergi. Maka dari itu, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dengan tes alergi makanan. Dokter akan menanyakan kepada Anda seputar gejala yang muncul, meliputi gejala apa saja yang dirasakan, makanan apa yang Anda makan sebelumnya dan seberapa lama Anda merasakan reaksi alergi. Kemudian, Anda akan dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan berupa tes paparan alergi menggunakan tusuk kulit atau tes darah. Setelah itu jika Anda didiagnosis memiliki alergi terhadap daging ayam, sapi, atau lainnya, Anda harus menghindari konsumsinya dari menu makan sehari-hari. Perhatikan hidangan makanan yang mengandung kaldu daging seperti bahan utama dan sup. Daging juga kerap diolah menjadi bentuk lainnya seperti sosis, kornet, atau daging burger. Pastikan segala makanan yang masuk dalam tubuh tidak mengandung daging sama sekali. Salah satu hal yang juga sangat penting dilakukan adalah membaca label informasi berisi komposisi bahan pada kemasan makanan yang akan Anda beli. Agar lebih yakin, mintalah pada dokter atau ahli alergi Anda untuk merekomendasikan produk yang aman dan makanan apa saja yang bisa Anda konsumsi untuk menggantikan daging.


Berhati-hatilah saat makan di restoran. Terkadang meski Anda sudah memesan makanan yang tidak mengandung jenis daging pemicu alergi, Anda tetap bisa mengalami reaksi setelah mengonsumsinya. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh adanya kontak silang yang terjadi karena makanan tersebut dimasak di tempat yang sama dengan masakan yang mengandung daging. Jelaskan pada pelayan, manajer, atau koki restoran bahwa Anda memiliki alergi terhadap beberapa jenis daging. Tanyakan menu yang aman dan cari tahu bagaimana cara mereka membuatnya. Jika reaksi alergi tetap terjadi, Anda dapat meminum antihistamin sebagai obat pertolongan pertama untuk membantu menghentikan kekebalan tubuh bereaksi berlebihan. Bagi yang memilki alergi parah, Anda harus selalu membawa alat auto injeksi epinefrin ke manapun Anda pergi.


Apabila reaksi alergi semakin parah maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.