Akar Mata Ikan Dicabut, Apa Efeknya?

Saya baru saja mencabut akar mata ikan sendiri karena rasanya makin nyeri dan mengganggu saat berjalan. Setelah dicabut, bekasnya agak nyut-nyutan dan saya khawatir terjadi infeksi. Sebenarnya, apa yang harus diperhatikan setelah akar mata ikan dicabut? Apakah tindakan seperti ini aman dilakukan sendiri di rumah?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
24
3

3 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Saya tidak menyarankan mencabut akar mata ikan sendiri di rumah karena tindakan ini berisiko menyebabkan luka terbuka dan infeksi jika tidak dilakukan dengan teknik dan alat yang steril.


Setelah pencabutan, Segera membersihkan area tersebut dengan antiseptik, menutupnya dengan kasa steril, dan menjaga agar tetap kering serta bebas tekanan. Rasa nyut-nyutan yang muncul bisa merupakan respon normal dari jaringan yang terluka, namun perlu diwaspadai jika disertai kemerahan meluas, bengkak, atau keluar nanah, tanda-tanda infeksi yang memerlukan penanganan medis.

Idealnya, pengangkatan mata ikan dilakukan oleh tenaga medis agar jaringan yang terangkat bersih dan penyembuhan berlangsung optimal tanpa komplikasi ya


Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

4 minggu yang lalu
Suka
Balas
Mencabut akar mata ikan sendiri berisiko menyebabkan infeksi dan komplikasi lainnya. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk penanganan yang tepat:

Mata ikan dapat dihilangkan dengan obat apotek atau perawatan alami, tetapi jika tidak kunjung sembuh, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Operasi kecil mungkin diperlukan jika mata ikan besar, tebal, dan keras, atau jika menyebabkan kesulitan berjalan. Setelah operasi, perawatan luka, penggunaan alas kaki empuk, dan penghindaran aktivitas berat diperlukan. Efek samping pasca operasi bisa termasuk nyeri, bengkak, perdarahan, atau infeksi. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami masalah pasca operasi. Meskipun mata ikan umumnya tidak berbahaya, mencabutnya sendiri dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk penanganan yang aman dan efektif.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.