🔥 Diskusi Menarik

Yunita

Dokk kenapa anak saya jarang pipis ya, dari jam 1 siang sampe jam 4 sore ga pipis sama sekali dok

Terus habis mandi jam 4 sampe sekarang jam setengah 10 malam cuma pipis sekali, biasanya udah penuh pempesnya dok tapi ini baru dipipisin sekali

Apakah bahaya dok? Dan apa penyebabnya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Hallo Aris munandar, terima kasih atas pertanyaan nya.

Melansir American Academy of Pediatrics, bayi baru lahir biasanya lebih sering pipis daripada anak yang sudah cukup besar.

Normalnya, bayi akan buang air kecil setiap jam atau setiap tiga jam sekali. Atau dengan kata lain, ia pipis sebanyak 4 sampai 6 kali dalam sehari.

Sementara itu, jika cuaca sedang panas, frekuensi pipis si kecil akan berkurang hingga setengahnya. Misalnya jika cuaca normal, ia biasanya pipis sampai 6 kali sehari sedangkan saat panas, mungkin hanya 2 atau 3 kali sehari.

Pada kondisi panas, biasanya bayi jarang pipis tapi berkeringat. Ini karena keringat adalah cara lain untuk mengeluarkan sisa cairan dari dalam tubuh.

Kondisi ini normal, jadi ibu tidak perlu khawatir ya. Cukup pastikan asupan ASI atau susu formula si kecil tetap lancar.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, normalnya bayi buang air kecil sebanyak 4 sampai 6 kali dalam sehari. Namun, jika Anda mendapati si kecil tidak pipis sesering itu, bisa jadi karena hal-hal berikut.

1. Lebih banyak berkeringat

2. Bayi yang minum ASI cenderung lebih jarang pipis

3. Berat badan si kecil lebih ringan

4. Bayi tidak mengonsumsi ASI atau susu formula yang cukup

Meskipun jarang pipis merupakan hal yang wajar, tetapi ibu tetap perlu mewaspadai bahaya dehidrasi yang mungkin menjadi penyebab bayi jarang buang air kecil.

Dehidrasi dapat terjadi jika bayi mengalami diare atau muntah-muntah. Kondisi ini sebaiknya tidak dianggap remeh sebab menurut data dari WHO, ia adalah salah satu penyebab utama kematian anak di bawah usia 5 tahun.

Melansir Virtual Pediatric Hospital tanda-tanda dehidrasi pada bayi antara lain sebagai berikut.

  • Tidak buang air kecil selama 4 sampai 6 jam pada usia di bawah 6 bulan.
  • Dalam sehari, popok yang diganti kurang dari 6 kali.
  • Hanya sedikit mengeluarkan air mata saat menangis.
  • Lebih rewel daripada biasanya.
  • Fontanel (bagian lunak pada ubun-ubun bayi) tampak cekung atau lebih rata dari biasanya.
  • Kulit tampak lebih kering atau keriput terutama di bagian lengan, perut dan kaki.
  • Bayi terlihat lemas dan lesu.
  • Si kecil sering mengantuk.
  • Detak jantung terlalu cepat atau justru terlalu lambat.

Jika bayi jarang pipis dan mengalami tanda-tanda dehidrasi tersebut, segeralah periksakan ia ke dokter.

(https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gejala-anak/bayi-jarang-pipis/)

Berobat ke dokter adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang menyebabkan bayi jarang buang air kecil. Sehingga penanganannya dapat disesuaikan dengan penyebab tersebut.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan