Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaUsia kehamilan 37w keluar ambeien.
Dok, beberapa hari lalu saya BAB keras sampai berdarah 3 tetes. Usia kehamilan 37w. Besoknya terasa sakit sekali, ternyata keluar ambeien,pdhl sblmnya tidak pernah terjadi. Apa yang harus saya lakukan? Karena ambeien nya berdarah terus, tapi jika BAB tidak berdarah. Sakit sekali ketika duduk dan berdiri dari duduk. Bisakah saya lahiran normal?
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Mengalami ambeien saat hamil dapat sangat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk meredakan ambeien, Anda bisa lakukan beberapa perawatan sederhana berikut ini:
1. Berendam di air hangat atau sitz bath
2. Perbaiki kebiasaan saat BAB
3. Hindari duduk terlalu lama
4. Terapkan gaya hidup sehat
5. Gunakan obat sesuai petunjuk dokter
Pada ibu hamil, risiko terjadinya ambeien paling tinggi pada trimester ketiga, karena adanya tekanan dari rahim yang bertambah besar. Ambeien juga sering kali dipicu oleh proses mengejan saat melahirkan normal. Tekanan yang kuat saat mengejan dapat menyebabkan munculnya ambeien atau membuat ambeien yang sudah ada jadi membesar.
Ambeien saat hamil memerlukan penanganan yang tepat. Meskipun bisa saja sembuh sendiri setelah Anda melahirkan, kondisi ini dapat muncul kembali saat Anda hamil lagi nantinya. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan atau pencegahan agar ambeien tidak kembali.
Sebenarnya, wasir tidak menghalangi seseorang untuk melahirkan normal. Hanya saja jika ibu dengan wasir saat hamil ingin melahirkan secara normal, hal ini akan membuat rasa ketidaknyamanan yang lebih saat persalinan karena kegiatan mengejan.
Wasir tersebut memang tidak akan berpengaruh buruk pada bayi Anda, namun nantinya derajat keparahan wasir akan meningkat saat proses persalinan. Nah hal ini membuat banyak ibu hamil yang sudah memiliki riwayat wasir sebelum kehamilan memilih melakukan operasi caesar agar kondisi wasir yang dideritanya tidak mengganggu proses persalinan nantinya.
Walupun dalam beberapa kasus secara individu dan dalam kondisi tertentu dokter kandungan memutuskan untuk dilakukan operasi cesar selama persalinan, namun ada banyak ibu yang memiliki wasir tetap bisa melahirkan secara normal.
Sebagian besar wasir umumnya akan kembali normal (jika sebelumnya memang tidak memiliki riwayat wasir) atau kembali ke keadaan seperti sebelum hamil (apabila memiliki riwayat wasir sebelum hamil). Meski begitu, sebaiknya Anda mendiskusikan hal ini dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mendapatkan tindakan yang sesuai dan optimal, sehingga proses kelahiran yang akan dijalani nantinya akan aman bagi Anda maupun si jabang bayi.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus yang dapat terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Gejala yang biasanya muncul adalah rasa sakit, gatal, dan perdarahan saat buang air besar.
Pada kehamilan 37 minggu, Anda sudah mendekati akhir kehamilan dan mungkin sedang mempersiapkan diri untuk persalinan. Jika Anda mengalami ambeien yang berdarah terus-menerus, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai.
Dalam beberapa kasus, ambeien dapat membaik setelah melahirkan. Namun, setiap kasus berbeda-beda, dan dokter akan menentukan apakah Anda dapat melahirkan normal atau memerlukan penanganan khusus. Jadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penilaian yang akurat.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi ambeien selama kehamilan, antara lain:
Namun, penting untuk diingat bahwa saran ini hanya bersifat umum. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
Related content