🔥 Diskusi Menarik

USG Keguguran

Pada saat keguguran, biasanya wanita akan mengalami perdarahan dan kram. Hal ini disebabkan oleh kontraksi yang bekerja untuk meluruhkan isi rahim dengan gumpalan darah besar dan jaringan. Apakah untuk memastikan keguguran kita perlu melakukan USG keguguran? Terima Kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
109
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keguguran adalah proses lepasnya atau keluarnya embryo dari rahim sebelum usia kehamilan 20 minggu. Keguguran yang tidak komplit dapat meninggalkan sisa hasil pembuahan yang akan dikeluarkan baik secara alami mengandalkan kontraksi otot rahim, atau dengan bantuan medis, seperti obat-obatan atau tindakan dilatasi dan kuretase. Tanpa kuretase, rata-rata sisa konsepsi dapat keluar seluruhnya dalam 1-2 minggu, bisa lebih cepat dengan obat-obatan. Tanda-tanda bahwa masih terdapat sisa konsepsi di dalam kandungan yaitu perdarahan yang berlanjut/bertambah banyak, keluarnya gumpalan berupa jaringan dari vagina, timbul demam, bau tidak sedap dari vagina, demam, dan nyeri perut bawah yang memberat. Apabila anda tidak mengalami hal-hal tersebut, maka kemungkinan besar sudah tidak ada sisa jaringan yang tersisa. Hal ini juga dapat dikonfirmasi dengan lebih akurat melalui pemeriksaan USG yang akan diinterpretasikan dengan lebih baik oleh dokter kandungan atau dokter radiologi. Pemeriksaan tes pack berfungsi untuk mendeteksi kadar beta-hCG yang diproduksi oleh embrio. Hasil tes pack yang negatif (1 garis) berarti bahwa kadar beta hCG sudah tidak terdeteksi karena sudah tidak ada yang memproduksi. Perut yang masih besar pasca keguguran adalah hal yang wajar, karena selama kehamilan otot rahim dan jaringan lemak ikut mengalami perubahan. Perut akan berangsur-angsur mengecil seiring berjalannya waktu jika memang sudah tidak ada sisa kehamilan dalam rahim, sehingga anda tidak perlu khawatir. Mengenai pemberian antibiotik hanya dapat diresepkan oleh dokter yang menangani anda secara langsung, tetapi pada prinsipnya akan diberikan antibiotik spektrum luas untuk mencegah sekaligus menangani infeksi (bila ada). Hal-hal lain yang perlu anda perhatikan yaitu tetap memperhatikan kondisi daya tahan tubuh, konsumsi cukup air minum dan makanan bergizi, istirahat yang cukup, bila timbul nyeri konsumsi obat seperti parasetamol, minta dukungan keluarga selama pemulihan pasca keguguran, dan kelola stres dengan baik.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk memastikan keguguran, USG (Ultrasonografi) dapat menjadi salah satu metode yang digunakan. USG keguguran dapat membantu dokter melihat apakah ada tanda-tanda keguguran, seperti adanya perdarahan atau penurunan ukuran janin yang sesuai dengan usia kehamilan.

Dalam beberapa kasus, USG keguguran juga dapat membantu dokter memastikan apakah semua jaringan janin dan plasenta telah keluar dari rahim atau apakah ada sisa-sisa yang perlu diangkat melalui prosedur lain, seperti kuretase.

Namun, penting untuk dicatat bahwa USG keguguran tidak selalu diperlukan dalam setiap kasus keguguran. Dokter akan mengevaluasi kondisi dan gejala Anda serta melakukan pemeriksaan fisik untuk membuat diagnosis keguguran. Jika gejala dan tanda-tanda keguguran sudah jelas, seperti perdarahan yang berat dan kram hebat, maka USG mungkin tidak diperlukan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penilaian yang tepat mengenai keguguran Anda dan apakah USG diperlukan dalam kasus Anda. Dokter akan memberikan panduan yang sesuai berdasarkan kondisi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan