🔥 Diskusi Menarik

Terlmbat haid

Dok siklus mensruasi saya 28 hari, seblumnya saya tidak pernah telat haid. Bulan ini seharusnya saya haid tanggal 15 kemrin, nanti haid tanggal 20. Apakah itu normal?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo nur asia, terima kasih atas pertanyaan nya.

Siklus haid yang normal umumnya setiap 28 hari sekali. Namun kadang, haid bisa datang lebih cepat atau bahkan lebih lama, yaitu setiap 35 hari sekali.

Penyebab telat haid pun beragam, di antaranya sebagai berikut.

1. Hamil

2. Stres

3. Melakukan aktivitas yang berat

4. Kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis

5. Menyusui

6. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

7. Konsumsi pil KB

8. Memiliki riwayat penyakit kronis

9. Menopause dini

10. Masalah pada tiroid

Beberapa cara pengobatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi telat haid di antaranya sebagai berikut.

  • Menghindari aktivitas fisik dengan intensitas berat.
  • Mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi.
  • Melakukan relaksasi dengan cara meditasi atau melakukan berbagai hal-hal yang Anda suka.
  • Menerapkan pola hidup sehat, seperti berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.


Pada umumnya, siklus menstruasi normal rata-rata terjadi setiap 28 hari. Ada pula yang memiliki siklus haid sekitar 25 sampai 35 hari. Ini masih terhitung normal.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Terlambat haid bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan tidak selalu menunjukkan masalah yang serius. Beberapa penyebab umum telat haid antara lain:
  1. Stres: Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda dan menyebabkan keterlambatan haid. Hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu produksi hormon reproduksi yang mengatur siklus haid.

  2. Perubahan pola makan atau berat badan: Perubahan drastis dalam pola makan atau penurunan berat badan yang signifikan dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh dan menyebabkan telat haid.

  3. Aktivitas fisik yang berlebihan: Olahraga berat atau aktivitas fisik yang intens dapat mengganggu siklus menstruasi dan menyebabkan telat haid.

  4. Perubahan hormon: Fluktuasi hormon dalam tubuh, terutama pada masa remaja atau menjelang menopause, dapat menyebabkan ketidakteraturan siklus haid.

  5. Kondisi medis: Beberapa kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, atau masalah hormonal lainnya dapat menyebabkan telat haid.

Namun, jika Anda mengalami telat haid yang tidak biasa dan terus berlanjut selama beberapa bulan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab telat haid Anda dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Jika Anda memiliki gejala lain seperti nyeri perut yang parah, pendarahan yang tidak normal, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi umum dan tidak dapat menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan