🔥 Diskusi Menarik

Tentang kehamilan dan ISK sebelum hamil

Dok sekarang saya sedang sakit prolaps uteri karena menahan kencing semalaman sampai pagi, kondisi saya sekarang sedang hamil pertama di trimester 1 . Sebelumnya saya juga sudah memiliki riwayat infeksi saluran kemih sebelum hamil dari usia saya masih anak anak. Apa yang harus saya lakukan dong jika terkadang sering mengalami turun peranakan dari ringan sampai parah . Semoga di jawab terimakasih .

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
3
1

1 komentar

Hallo Hana nuriyanah, terima kasih atas pertanyaan nya.

Turun peranakan ada yang kasusnya ringan hingga serius. Biasanya, turun peranakan ringan tidak memerlukan pengobatan dan tak menunjukkan gejala apa pun.

Pada kondisi ini, rahim Anda tetap berada di posisinya, tetapi otot-otot sudah tidak sekuat awalnya.

Untuk kasus rahim atau peranakan turun saat hamil yang sedang hingga berat, akan muncul beberapa tanda atau gejala seperti:

  • nyeri pada bagian punggung hingga pinggang belakang,
  • kesulitan untuk jalan,
  • tekanan bagian panggul terutama dalam posisi duduk,
  • nyeri saat berhubungan seksual, dan
  • ada yang mau keluar dari lubang vagina,

Umumnya, gejala tersebut terasa saat pagi hari dan menjelang siang lebih parah.

Maka dari itu, kalau ibu mengalami gejala-gejala rahim turun saat hamil, lebih baik segera periksakan diri ke dokter.

Mengutip dari Cleveland Clinic, otot dan ligamen menahan rahim sehingga bisa tertahan di panggul (otot dasar panggul).

Ada kondisi yang menjadi penyebab turun peranakan saat hamil, yaitu:

  • kegemukan,
  • mengalami sembelit kronis,
  • pernah mengalami cedera saat melahirkan, dan
  • hamil dengan kondisi bayi besar (lebih dari 4 kilogram).

Berdasarkan penelitian terbitan Case Reports in Obstetrics and Gynecology, rahim turun saat hamil hanya terjadi 1 dari 10.000 – 15.000 kehamilan.

Meski begitu, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gangguan yang membahayakan bagi kesehatan janin maupun ibu.

Turun peranakan saat hamil bisa menimbulkan berbagai gangguan pada ibu, seperti:

  • infeksi leher rahim,
  • keguguran,
  • kelahiran prematur,
  • infeksi saluran kencing (ISK),
  • kematian janin, bahkan
  • keselamatan ibu.

Rahim turun saat masa kehamilan akan membuat rahim beserta isinya (yaitu janin) jatuh ke bagian mulut vagina.

Hal ini yang kemudian menyebabkan kelahiran prematur bahkan keguguran.

Untuk mengantisipasinya, pastikan untuk memeriksakan kandungan secara berkala. Hal ini bertujuan agar ibu bisa memantau perkembangan serta kesehatan janin.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/rahim-turun-saat-hamil/)

Kontrol rutin ke dokter kandungan untuk penanganan prolaps uteri.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan