🔥 Diskusi Menarik

Tensi darah tinggi pada saat kehamilan

Hallo dokter, saya lagi hamil anak pertama usia kandungan saat ini 28 minggu, sudah di kasih resep oleh dr obgyn awalnya dikasih dopamet lalu diganti jadi adalat, tetapi setiap cek rutin setiap bulan masih tinggi dok sekitar 130-140/ diatas 90. Bagaimananya dok apakah ada solusi lain?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Nuny Herdiany Aisyah, terima kasih atas pertanyaan. Nya

Dari yang kamu ceritakan, tekanan darahmu memang masih tergolong tinggi untuk ibu hamil, yaitu sekitar 130–140/di atas 90 mmHg, meskipun sudah menggunakan obat seperti Dopamet (methyldopa) dan kemudian Adalat (nifedipine). Ini disebut sebagai hipertensi dalam kehamilan, dan bisa termasuk:

  1. Hipertensi gestasional (jika terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu tanpa adanya protein dalam urin),
  2. Preeklampsia (jika disertai dengan protein dalam urin, pembengkakan, atau keluhan lain seperti sakit kepala hebat, gangguan penglihatan, atau nyeri ulu hati).


Solusi atau langkah yang bisa dilakukan:

  1. Pantau tekanan darah secara rutin di rumah, sebaiknya setiap hari atau sesuai saran dokter.
  2. Kontrol berat badan, konsumsi makanan rendah garam, tinggi serat, dan cukup air.
  3. Kurangi stres dan istirahat cukup – penting untuk kesehatan ibu dan janin.
  4. Periksa urin dan darah secara berkala, terutama untuk memantau kemungkinan preeklampsia (proteinuria, fungsi ginjal, hati, dll).
  5. Evaluasi kembali obatnya ke dokter kandungan atau spesialis penyakit dalam, karena kadang perlu kombinasi obat atau penyesuaian dosis.
  6. Jika tekanan darah tetap tinggi atau memburuk, bisa saja dokter akan mempertimbangkan untuk rawat inap atau monitoring lebih intensif, apalagi mendekati trimester ketiga seperti sekarang.

Waspadai dan segera ke RS jika:

  • Sakit kepala berat yang tidak hilang
  • Gangguan penglihatan (berkunang, kabur)
  • Nyeri ulu hati atau perut bagian atas
  • Bengkak mendadak di tangan, wajah, atau kaki
  • Gerakan janin berkurang
8 jam yang lalu
Suka
Balas
Tensi darah tinggi selama kehamilan memang perlu perhatian khusus. Pada usia kehamilan 28 minggu, penting untuk memantau tekanan darah secara rutin. Jika tekanan darah Anda tetap tinggi meskipun sudah mendapatkan pengobatan, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

Pertama, pastikan Anda mengikuti semua petunjuk dari dokter mengenai pengobatan dan gaya hidup. Adalat adalah obat yang umum digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, tetapi jika tekanan darah Anda masih tinggi, dokter mungkin perlu mengevaluasi dosis atau mempertimbangkan obat lain. Kedua, perubahan gaya hidup juga sangat penting. Cobalah untuk mengurangi asupan garam, makan makanan sehat yang kaya buah dan sayuran, serta berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki. Mengelola stres juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ketiga, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda. Jika tekanan darah Anda terus tinggi, dokter mungkin akan merekomendasikan pemantauan lebih intensif atau bahkan merujuk Anda ke spesialis untuk penanganan lebih lanjut. Jangan ragu untuk mendiskusikan semua kekhawatiran Anda dengan dokter. Mereka dapat memberikan solusi yang lebih tepat berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan perkembangan kehamilan. Jika Anda merasa ada gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti sakit kepala yang parah, penglihatan kabur, atau nyeri perut, segera hubungi dokter. Selalu ingat, kesehatan Anda dan bayi Anda adalah yang terpenting.

13 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan