telat haid
berhubungan seks di hari pertama ovulasi, tidak menggunakan kondom, dan ejakulasi sperma di luar pada tubuh pria apakah akan terjadi kehamilan?
ejakulasi sperma terjadi 2x, sperma dikeluarkan pada tubuh pria, tidak di rahim wanita. jarak antara ejakulasi pertama dan kedua sekitar 15 menit dan pria sudah buang air kecil.
setelah ejakulasi kedua tissu dan tangan yang digunakan untuk membersihkan sperma terkena vagina. apakah akan terjadi kehamilan?
Hallo anisalbila, terima kasih atas pertanyaan nya.
### 1. **Hubungan seksual saat ovulasi**
Hari ovulasi memang adalah **masa paling subur**, jadi secara teori **peluang hamil tinggi** *jika sperma masuk ke vagina* dan bertemu sel telur.
Namun pada kasus kamu:
* **Tidak ada ejakulasi di dalam vagina.**
* Sperma dikeluarkan di tubuh pria, **bukan di rahim atau vagina.**
Maka, **peluang kehamilan dari hubungan utama ini nyaris nol**, **asal tidak ada cairan sperma yang masuk ke vagina.**
2. **Tentang sperma di tangan/tisu**
Jika setelah ejakulasi:
* Tangan atau tisu **terkena sperma**,
* lalu **menyentuh area vagina**,
risiko kehamilan **sangat kecil sekali** dan **hampir tidak mungkin terjadi**, **asalkan**:
* sperma **sudah kering**, atau
* hanya sedikit menempel dan **tidak dimasukkan langsung ke dalam vagina**.
Sperma **tidak bisa hidup lama di luar tubuh**, terutama pada:
* Permukaan kering seperti tisu, tangan, atau kulit,
* suhu ruangan biasa (sperma mati dalam hitungan menit).
3. **Buang air kecil antara ejakulasi pertama dan kedua**
Itu **mengurangi risiko sperma tersisa di uretra** (saluran kencing). Jadi jika ejakulasi kedua juga terjadi di luar tubuh wanita, **peluang hamil tetap hampir nol.**
- Hubungan seks dilakukan saat ovulasi — masa subur.
- Tidak ada ejakulasi di dalam vagina.
- Sperma hanya terkena tisu/tangan lalu menyentuh vagina.
- Sperma dari luar tubuh pria.
➡️ **Kesimpulan: sangat kecil sekali kemungkinan hamil (praktis hampir mustahil).**
Kalau kamu ingin **benar-benar tenang**, kamu bisa:
* Tes kehamilan (test pack) **14 hari setelah hubungan**, atau
* Tunggu apakah **haid datang seperti biasa**.
Mengingat Anda sudah mengalami telat haid dan ada kemungkinan transfer sperma ke vagina, disarankan untuk melakukan tes kehamilan untuk konfirmasi. Jika hasilnya positif atau jika haid Anda masih belum datang, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Related content