Tanya dokter
Saya mau tanya dok ,saya dan istri sudah nikah 3 bulan dan punya profil secepatnya serta sering berhubungan tp kok belum hamil juga ya itu kenapa dok??🙏🙏
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo NASZ TV, terima kasih atas pertanyaan nya.
sebaiknya melakukan hubungan seksual saat terjadi ovulasi, namun selain itu, banyak faktor yang mempengaruhinya. Sel telur dilepaskan oleh indung telur saat ovulasi dan akan menuju saluran telur. Sel telur yang sehat akan bertahan 24 jam menunggu untuk dibuahi. Jika terjadi hubungan seksual dan sperma masuk ke rahim dan saluran telur, sperma bisa bertahan paling lama lima hari dalam rahim. Jika sel sperma dan sel telur berhasil bertemu, terjadi pembuahan, dan berhasil terjadi penempelan di dinding rahim (implantasi) maka akan terjadi kehamilan.
Banyak faktor yang mempengaruhi sel sperma dan sel telur bisa bertemu, diantaranya adalah usia, faktor hormonal, kekentalan lendir serviks, keasaman daerah rahim dan vagina, kualitas sperma dan sel telur, anatomi rahim dan vagina, kesehatan secara umum, dan berbagai faktor yang belum diketahui. Saat ini Anda bisa terus berusaha. Berikut tips yang dapat dilakukan oleh pasangan suami istri:
Jika sudah mencoba berhubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi selama satu tahun namun belum hamil, konsultasilah ke dokter kandungan, karena kondisi tersebut sudah bisa disebut infertilitas/gangguan kesuburan. Mungkin ada kondisi kesehatan yang menyebabkan susah untuk hamil diantaranya adalah bentuk anatomi rahim yang menyulitkan untuk sperma dan sel telur bertemu, PCOS, gangguan hormonal, kualitas dan kuantitas sperma yang kurang, dan lain sebagainya. Mungkin akan diperlukan USG, pemeriksaan sperma, HSG, atau lainnya untuk menentukan penyebabnya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesulitan untuk hamil, dan saya akan mencantumkan beberapa kemungkinan di bawah ini:Waktu ovulasi: Penting untuk mengetahui kapan masa subur Anda. Ovulasi terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur, dan hubungan seksual yang terjadi di sekitar masa subur dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Kualitas sperma: Kualitas sperma juga dapat mempengaruhi kemungkinan kehamilan. Jika suami Anda memiliki masalah dengan jumlah, motilitas, atau morfologi sperma, ini dapat mempengaruhi peluang kehamilan.
Kondisi kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan, seperti gangguan hormonal, masalah tiroid, atau polikistik ovarium, dapat mempengaruhi kesuburan. Jika Anda atau suami memiliki riwayat masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi kesuburan, berkonsultasilah dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Faktor gaya hidup: Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau kelebihan berat badan, dapat mempengaruhi kesuburan. Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres berlebihan, dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.
Saya sarankan Anda dan istri untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis kesuburan. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi Anda dan suami. Jangan ragu untuk berbagi kekhawatiran dan pertanyaan Anda dengan dokter, mereka akan membantu Anda menemukan solusi yang tepat.
Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content