🔥 Diskusi Menarik

Tanya dokter

Assalamualaikum dok,saya mau tanya? Kenapa setelah 3tahun kemudian bekas operasi SC masih nyeri di bagian perut? Tolong di jawab ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Biasanya, luka bekas operasi caesar terasa nyeri karena mengangkat beban yang berat.


Selama proses penyembuhan, tentunya akan masih terasa nyeri. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, otot dan saraf yang ada di sekitar luka operasi mengalami kerusakan sementara sehingga masih menimbulkan rasa sakit. Untuk mengatasinya, Anda bisa meminum obat pereda nyeri sesuai dengan resep dokter.



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Waalaikumsalam! Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda.

Nyeri yang masih dirasakan setelah 3 tahun pasca operasi SC bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebab nyeri tersebut antara lain:

  1. Adhesi: Setelah operasi SC, jaringan parut dapat terbentuk di sekitar bekas luka. Jaringan parut ini dapat menyebabkan adhesi, yaitu kondisi di mana organ-organ di dalam perut saling menempel. Adhesi dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.

  2. Neuropati: Pada beberapa kasus, saraf di sekitar bekas operasi dapat terganggu atau teriritasi, menyebabkan nyeri kronis. Ini disebut neuropati.

  3. Infeksi: Meskipun jarang terjadi, infeksi di bekas operasi dapat menyebabkan nyeri yang berlanjut. Infeksi biasanya disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, pembengkakan, atau keluarnya cairan dari luka operasi.

  4. Hernia: Hernia adalah kondisi di mana organ-organ di dalam perut mendorong melalui celah atau lemahnya otot atau jaringan di sekitarnya. Hernia dapat terjadi di bekas operasi SC dan menyebabkan nyeri.

Untuk mengetahui penyebab pasti nyeri yang Anda alami, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti USG atau CT scan untuk membantu mendiagnosis penyebab nyeri Anda. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai, seperti terapi fisik, obat pereda nyeri, atau tindakan bedah jika diperlukan.

Saya harap penjelasan ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan