Tanya

Saya perempuan belum menikah dan belum pernah berhubungan seksual. Saya hanya perneh saling menggesekkan kelamin dengan pasangan saya dengan berpakaian lengkap (celana tipis dan celana dalam masing-masing). Itu terjadi 18 Juni malam. Selanjutnya tanggal 2, 3 dan 4 Juli saya haid seperti biasanya dengan jarak siklus 35 hari. Selanjutnya tidak ada hubungan seksual apapun karena saya pergi ke Sumatra Utara dari Jawa Tengah artinya LDR dengan pasangan.


20 hari setelah hari pertama haid terakhir, saya mengeluarkan keputihan dengan sedikit darah warna merah yaitu tanggal 22 malam, 23 Juli. Sejak saat itu saya stres berat memikirkan kemungkinan hamil.


Bulan Agustus harusnya saya haid tanggal 6 tapi itu tidak terjadi. Saya kembali ke Jawa Tengah pada 14 Agustus. Tanggal 16 pagi saya mendaki ke gunung prau 2590 mdpl. Disitu saya mudah nangis, payudara sakit dan mudah lelah. Sebelum itu saya sempat keputihan warna putih seperti ampas tahu, gatal. Pada 16 malam sekitar jam 10 11 malam, saya mengeluarkan bercak atau flek flek. Kemudian tanggal 17 pagi dan siang, keluar darah banyak. Setelah itu tanggal 18 berkurang dan akhirnya berhenti. Tanggal 19 bersih. Darah yang keluar kali ini berwarna hitam. Jarak dengan siklus sebelumnya telat 10 hari artinya 45 hari. Siklus saya biasanya rutin 30-35 hari dan baru Agustus saja yang terlambat.


Saya memang sengaja mendaki gunung untuk menghilangkan stres karena itu berhasil. Setelah haid agustus tidak ada aktivitas seksual.apapun


Bagaimana dengan kondisi saya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Berdasarkan deskripsi yang Anda sampaikan, kemungkinan besar Anda tidak hamil. Aktivitas menggesekkan kelamin dengan pakaian lengkap (celana tipis dan celana dalam) memiliki risiko kehamilan yang sangat rendah, dan adanya menstruasi normal pada awal Juli serta pendarahan yang cukup banyak pada pertengahan Agustus semakin mengecilkan kemungkinan tersebut:

Kondisi siklus menstruasi Anda yang terlambat (45 hari dari biasanya 30-35 hari) dan pendarahan dengan darah berwarna hitam dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Stres yang Anda alami, seperti yang Anda sebutkan, adalah penyebab umum ketidakteraturan siklus menstruasi. Perubahan hormon akibat stres dapat memengaruhi jadwal dan karakteristik pendarahan haid. Selain itu, aktivitas fisik yang intens seperti mendaki gunung juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Darah haid yang berwarna hitam umumnya merupakan darah lama yang membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar. Mengenai keputihan yang Anda alami pada tanggal 16 Agustus, dengan ciri-ciri berwarna putih seperti ampas tahu dan terasa gatal, ini sangat mengarah pada kemungkinan adanya infeksi jamur pada vagina. Infeksi semacam ini seringkali tidak berhubungan langsung dengan aktivitas seksual, namun bisa dipicu oleh perubahan hormonal, stres, atau kondisi tubuh lainnya. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika keputihan berlanjut atau siklus menstruasi Anda tetap tidak teratur. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab keputihan dan memberikan penanganan yang tepat, serta mengevaluasi lebih lanjut kondisi siklus menstruasi Anda untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lain yang mendasari.

7 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan