Tanya

Hallo Sabil Ahmad, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kram pada perut dapat disebabkan oleh banyak hal. Kram pada perut terutama setelah berhubungan seksual dapat memiliki beberapa karakteristik, seperti disertai nyeri di bagian vagina dan panggul, disertai keluarnya cairan seperti darah, lendir berwarna cokelat/putih/kehijauan, disertai gejala lain seperti demam, nyeri saat pipis, atau pembesaran kelenjar di selangkangan, dan apakah sedang menggunakan alat kontrasepsi terutama IUD/spiral.

Pada umumnya kram setelah berhubungan seksual dapat disebabkan oleh:

• Faktor hubungan seksual, seperti orgasme dapat menyebabkan kram, rangsangan di mulut rahim (termasuk penggunaan IUD/spiral) ketika berhubungan seksual dapat menyebabkan kram.
• Ovulasi atau masa subur. Keluarnya sel telur ke saluran reproduksi dapat menyebabkan kram, biasanya disertai oleh keluarnya lendir putih-jernih yang elastis atau bisa juga disertai keluarnya bercak-bercak hitam (spotting) di tengah siklus menstruasi.
• Implantasi, atau menempelnya sel telur yang sudah dibuahi ke rahim, biasanya terjadi sekitar satu minggu setelah pembuahan terjadi.
• Penyakit radang panggul,penyakit menular seksual, atau infeksi saluran kemih, biasanya disertai oleh demam, keputihan yang berwarna kuning atau hijau, atau nyeri ketika buang air kecil.
• Endometriosis atau kista, biasanya disertai nyeri hebat ketika haid, dan ketika ovulasi.

Apabila disertai oleh cairan kuning kental berbau, demam tinggi, dan nyeri yang sangat hebat, bisa langsung ke dokter untuk berkonsultasi dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti memeriksa bagian kemaluan bagian dalam dengan menggunakan alat seperti spekulum, atau dibutuhkan pemeriksaan penunjang seperti USG.

Untuk sekarang ini, Anda dianjurkan untuk melakukan penanganan di rumah untuk meringankan gejala kram:

• Minum obat pereda nyeri seperti parasetamol.
• Kompres bagian perut dengan air hangat.
• Latihan relaksasi seperti yoga dan meditasi.
• Perbaikan gaya hidup seperti asupan nutrisi yang cukup, minum suplemen vitamin, dan berolahraga.
• Apabila Anda curiga hamil, maka dapat melakukan tes kehamilan yang bisa dibeli di apotik, setelah ada tanda-tanda kehamilan seperti haid yang tidak datang.