Tangan terkena sperma

dok saya mau nanya apakah tangan yg terkena seperma setelah lebih dari 3 menit berada di luar dan setelah itu mencuci tangan pakai sabun 2 kali dan ketika lagi buang air kecil menggunakan tengah yg pernah terkena sperma dengan alasan lupa

. Apakah bisa menyebabkan ke hamil an?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2

2 komentar

Hallo Yuli, terima kasih atas pertanyaan nya.

Tidak, dalam keadaan yang kamu jelaskan, **kemungkinan hamil hampir nol**. Berikut alasannya:

1. **Sperma tidak bertahan lama di luar tubuh**

- Sperma cepat mati ketika terkena udara atau permukaan kering.

- Setelah lebih dari 3 menit berada di luar tubuh, kemungkinan besar sperma sudah tidak aktif.


2. **Cuci tangan dengan sabun 2 kali**

- Sabun dapat membunuh dan menghilangkan sperma, sehingga tanganmu sudah bersih.


3. **Kontak saat buang air kecil**

- Setelah mencuci tangan, tidak ada sperma yang tersisa untuk menyebabkan kehamilan.

- Agar terjadi kehamilan, sperma yang masih hidup harus masuk ke dalam vagina dan mencapai sel telur, yang dalam situasi ini tidak mungkin terjadi.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kemungkinan untuk hamil dari situasi yang Anda jelaskan sangat rendah. Sperma yang berada di tangan setelah lebih dari 3 menit dan telah dicuci dengan sabun tidak akan dapat menyebabkan kehamilan. Sperma yang sudah kering atau terpapar udara dalam waktu lama biasanya tidak dapat bertahan hidup. Selain itu, saat Anda buang air kecil dan menggunakan jari yang pernah terkena sperma, risiko untuk hamil tetap sangat kecil karena tidak ada pertemuan langsung antara sperma dan sel telur. Kehamilan hanya dapat terjadi jika sperma bertemu dengan sel telur di dalam tubuh wanita. Jika Anda masih merasa khawatir, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan