Tanda awal hamil

dok apakah tanda awal hamil menyebabkan mual mual atau moning sicknees dan itu kapan terjadinya ya?, apakah sebelum telat haid atau sesudah? dan brapa minggu terjadi moning sicknees stlah berhubungan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Tanda awal kehamilan, seperti mual atau morning sickness, biasanya muncul sekitar minggu ke-4 hingga ke-6 setelah pembuahan, yang umumnya terjadi setelah terlambat haid. Namun, beberapa wanita bisa merasakannya sedikit lebih awal, sekitar satu atau dua minggu setelah pembuahan, walaupun ini kurang umum.


Morning sickness biasanya dimulai setelah terlambat haid, ketika kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) meningkat. Gejala ini bisa berlangsung antara minggu ke-6 hingga minggu ke-12 kehamilan, meskipun pada beberapa orang, gejalanya bisa berlangsung lebih lama.


Jika Anda merasa mual setelah berhubungan, hal itu bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan, meskipun gejala lain juga perlu diperhatikan untuk memastikan kehamilan.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tanda awal kehamilan bisa bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya, dan mual atau morning sickness adalah salah satu gejala yang umum dialami. Mari kita bahas lebih dalam mengenai pertanyaan Anda.:

Tanda Awal Kehamilan dan Morning Sickness

Mual yang Anda alami, yang sering disebut sebagai morning sickness, biasanya mulai muncul sekitar usia kehamilan 6 minggu dan bisa mencapai puncaknya pada minggu kesembilan. Namun, beberapa wanita mungkin mulai merasakan mual lebih awal, bahkan sebelum terlambat haid. Ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh Anda, terutama peningkatan kadar hormon HCG (human chorionic gonadotropin) yang dihasilkan oleh plasenta.

Kapan Terjadi Morning Sickness?

Morning sickness dapat terjadi kapan saja sepanjang hari, meskipun namanya menyiratkan bahwa itu hanya terjadi di pagi hari. Gejala ini sering kali disebabkan oleh sensitivitas yang meningkat terhadap bau-bauan tertentu, seperti wewangian yang menyengat atau makanan dengan aroma tajam. Mual ini tidak berhubungan dengan pola makan atau terlambat makan.

Kapan Harus Khawatir?

Meskipun morning sickness adalah hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya, ada kalanya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Jika mual dan muntah yang Anda alami sangat parah, menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan yang signifikan, atau jika Anda tidak dapat menjaga asupan makanan dan cairan, ini bisa menjadi tanda hiperemesis gravidarum. Kondisi ini lebih serius dan memerlukan perhatian medis.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda merasa mual, cobalah beberapa tips berikut untuk meredakan gejala:

  1. Makan dalam Porsi Kecil: Makanlah makanan dalam porsi kecil tetapi sering, dan pilih makanan yang mudah dicerna.
  2. Hindari Bau yang Menyengat: Cobalah untuk menghindari bau-bauan yang dapat memicu mual.
  3. Minum Cukup Cairan: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik, terutama jika Anda mengalami muntah.
  4. Istirahat yang Cukup: Berikan tubuh Anda waktu untuk beristirahat dan pulih.

Jika Anda merasa khawatir atau gejala Anda semakin parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan perawatan yang sesuai untuk memastikan kesehatan Anda dan janin.

Ingatlah bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan penting untuk mendengarkan tubuh Anda serta mencari bantuan medis jika diperlukan. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak dukungan yang tersedia untuk Anda.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan