🔥 Diskusi Menarik

suhu tubuh tanda hamil

dok apakah suhu tubuh tanda kehamilan naik turun? terjadinya sepanjang hari

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Demam dan meriang memang sering dikeluhkan wanita pada awal masa kehamilan. Meski begitu, demam dan meriang itu sendiri bukanlah tanda pasti bahwa Anda sedang hamil.

Melansir Mayo Clinic, demam atau kenaikan suhu tubuh sementara merupakan salah satu bagian dari respons sistem kekebalan tubuh.

Ini biasanya terjadi jika Anda terserang infeksi dan tubuh sedang melawan kuman penyebab penyakit tersebut.

Sejalan dengan hal tersebut, seorang wanita memang akan lebih rentan terhadap infeksi selama kehamilan.

Pasalnya, kehamilan membuat sistem kekebalan tubuh wanita menurun agar tubuhnya tidak melawan janin yang sedang berkembang di dalam kandungan.

Selain itu, sistem pernapasan ibu hamil juga cenderung mengalami perubahan. Perubahan ini membuatnya jadi lebih rentan terkena pilek, flu, dan demam atau meriang.

Ini artinya, demam dan meriang mungkin saja menjadi pertanda bahwa Anda sedang hamil. Namun, perlu diingat, tidak semua demam yang Anda alami terjadi karena hamil.

Biasanya, demam yang menjadi tanda hamil muda akan muncul bersama dengan ciri-ciri hamil lainnya, seperti telat haid, payudara mengencang, serta mual dan muntah.

Namun, apabila Anda ragu apakah hamil atau tidak saat demam, Anda bisa mencari tahu apakah ada tanda-tanda kehamilan lainnya yang juga muncul.

Berikut adalah tanda-tanda hamil yang mungkin dan umum terjadi.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Suhu tubuh tidak dapat digunakan sebagai tanda pasti kehamilan. Suhu tubuh basal (suhu tubuh saat istirahat) dapat sedikit meningkat setelah ovulasi dan tetap tinggi selama beberapa minggu jika terjadi kehamilan. Namun, perubahan suhu tubuh ini biasanya sangat kecil dan sulit untuk diukur tanpa menggunakan termometer basal yang akurat.

Selama kehamilan, suhu tubuh normalnya tetap stabil sekitar 36,5-37,5 derajat Celsius. Namun, suhu tubuh dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti aktivitas fisik, lingkungan, dan kondisi kesehatan. Oleh karena itu, tidak dapat diandalkan hanya dengan mengukur suhu tubuh untuk menentukan kehamilan.

Jika Anda mencurigai kehamilan, lebih baik melakukan tes kehamilan yang lebih akurat seperti tes kehamilan urine atau tes darah yang dapat mendeteksi hormon kehamilan (hCG). Jika hasil tes positif, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk konfirmasi dan perawatan lebih lanjut.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu saya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan