Sudah hpl tp blom mrskn tanda2 mw lahiran⁸

Dok, apakah bahaya gak klo hpl ny skrg tp blom mrskanx tanda2 lahiran dok, blh di induksi gk dok, gak bahaya kah buat bayi dan ibu ny apa itu pemaksaan ya dok nanti ujung2 ny sesar

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Hallo Dian suci Hartati, terima kasih atas pertanyaan nya.

Hari perkiraan lahir (HPL) hanyalah waktu perkiraan persalinan, bukan tanggal pasti Anda akan melahirkan; karena memang tidak mungkin memastikan kapan persalinan akan terjadi. Pada umumnya persalinan akan terjadi kapanpun dari usia kehamilan 38-41 minggu. Persalinan dapat terjadi lebih cepat, tepat waktu, atau lebih lambat dari HPL. Biasanya jika sudah memasuki usia kehamilan di atas 36 minggu, dokter akan menganjurkan untuk melakukan USG setiap minggu untuk memastikan kondisi kehamilan Anda, memastikan posisi janin, dan jumlah air ketuban. Untuk saat ini, Anda tidak perlu khawatir dulu. Silakan tetap menjaga kesehatan kehamilan dengan istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi teratur, konsumsi air putih, hindari aktivitas fisik berlebihan, dan kelola stres dengan baik. Silakan tetap memantau tanda persalinan. Jika Anda mengalami kram perut bagian bawah yang munculnya makin teratur/ makin sering, makin kuat, disertai dengan keluar lendir berampur darah atau keluar cairan bening dari vagina, silakan tidak menunda segera ke RS tempat Anda akan melahirkan. Namun, jika hingga usia kehamilan mendekati 41 minggu Anda belum juga mengalami tanda persalinan, silakan segera periksa ke dokter kandungan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Jika Anda telah melewati tanggal perkiraan lahir (HPL) tetapi belum merasakan tanda-tanda persalinan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan induksi persalinan. Induksi persalinan adalah proses memicu persalinan secara buatan ketika persalinan belum dimulai secara alami.:

Pertama-tama, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mengevaluasi kondisi Anda dan kondisi janin. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga melakukan tes tambahan untuk memastikan bahwa induksi persalinan aman untuk Anda dan bayi.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan induksi persalinan antara lain:

  1. Kesehatan ibu dan janin: Dokter akan menilai apakah induksi persalinan aman berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan janin. Jika ada masalah kesehatan yang memerlukan persalinan segera, induksi mungkin diperlukan.

  2. Usia kehamilan: Semakin lama melewati HPL, risiko komplikasi kehamilan seperti plasenta previa, gangguan pertumbuhan janin, atau ketuban pecah dini dapat meningkat. Dokter akan mempertimbangkan usia kehamilan Anda sebelum memutuskan untuk melakukan induksi.

  3. Kondisi serviks: Kematangan serviks juga akan dievaluasi sebelum induksi persalinan. Jika serviks belum siap untuk persalinan, induksi mungkin tidak efektif dan dapat meningkatkan risiko persalinan dengan operasi caesar.

Jika dokter Anda merekomendasikan induksi persalinan, penting untuk memahami alasan di balik keputusan tersebut dan mendiskusikan segala pertanyaan atau kekhawatiran yang Anda miliki. Induksi persalinan tidak selalu berujung pada persalinan dengan operasi caesar, tetapi risiko tersebut harus dibahas dengan dokter Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter kandungan Anda. Semoga proses persalinan Anda berjalan lancar dan aman baik untuk Anda maupun bayi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan