sperma mati?

sperma jika di lap pakai tisu basah mitu baby apakah mati?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1224
2

2 komentar

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Tindakan Anda mengelap cairan ejakulasi dengan tisue bisa saja menyebabkan sel sperma ikut tersapu sehingga tidak lagi menempel di jari Anda. Akan tetapi, kembali lagi, mengingat sel sperma ini tidak mudah tampak secara kasat mata, maka kemungkinan masih adanya sel sperma yang tertinggal di jari pun tidak lantas bisa disingkirkan begitu saja. Meski memang, potensi kehamilan ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan hubungan seksual yang dilakukan dengan ejakulasi langsung di dalam vagina.

Ketika sperma terkena udara atau bahan kimia seperti tisu basah, mereka dapat mati lebih cepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin dapat membantu.:

Sperma adalah sel reproduksi pria yang diperlukan untuk membuahi sel telur wanita dan memulai kehamilan. Sperma memiliki umur yang terbatas di luar tubuh manusia karena mereka rentan terhadap perubahan lingkungan. Ketika sperma terkena udara atau bahan kimia seperti tisu basah, mereka dapat mati lebih cepat.

Namun, penting untuk diingat bahwa sperma yang mati di luar tubuh tidak dapat membuahi sel telur dan tidak dapat menyebabkan kehamilan. Untuk mencapai kehamilan, sperma harus masuk ke dalam vagina dan berenang melalui leher rahim menuju rahim.

Jika Anda dan pasangan sedang mencoba untuk hamil, disarankan untuk tidak menggunakan tisu basah atau bahan kimia lainnya yang dapat membahayakan sperma. Sebaiknya gunakan pelumas yang aman untuk kesuburan atau konsultasikan dengan dokter Anda untuk saran yang lebih spesifik.

Penting juga untuk diingat bahwa kesuburan dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya, seperti kualitas sperma, kesehatan reproduksi wanita, dan waktu hubungan seksual yang tepat selama masa subur wanita. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesuburan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi.

Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis profesional.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan