Sperma

Dok, maaf mau tanya beberapa hal :๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป

1. Sperma yg ditumpahkan ke tangan dan terkena kuku juga. Tetapi sudah di lap makai tisu sampai terasa hilang. Apakah 10-15 menit kemudian sperma di kuku tersebut masih hidup ya dok? Kukunya gak pendek dan gak panjang dok, sedang gitu.

2. Setelah kisaran waktu tersebut, jari yg terkena itu masuk ke v dok sedalam 1-2 cm ujung jari kuku. Apakah bisa hamil dok?

3. Tiga minggu setelah kejadian tersebut sudah di tespack dan hasilnya satu garis dok, apakah waktu uji tespek tersebut sudah bisa dan pas dok?

4. Saya sudah mau 3 bulan belum haid dok, karena memang selalu tidak beraturan. Beberapa hari ini saya ngerasa kram kuat diperut sekali dan kram biasa hampir setiap hari dok. Dan sekarang v saya terasa kram sakit dok, ini tanda apa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

1. Apakah sperma di kuku masih hidup setelah 10โ€“15 menit?

Tidak, kemungkinan besar sperma sudah mati. Sperma sangat rentan terhadap udara dan perubahan suhu. Setelah ditumpahkan ke tangan lalu dilap dengan tisu, apalagi setelah 10โ€“15 menit, kemungkinan hidupnya sangat kecil bahkan hampir nol, terutama jika tidak ada lingkungan lembap yang mendukung seperti lendir.


2. Apakah bisa hamil jika jari dengan sperma sisa masuk ke vagina?

Risikonya sangat kecil sekali, hampir tidak mungkin. Untuk terjadi kehamilan, sperma harus segar, hidup, dan masuk dalam jumlah yang cukup ke dalam vagina. Jika hanya sisa sperma yang sudah dilap dan setelah 10โ€“15 menit dimasukkan dengan jari, apalagi hanya 1โ€“2 cm, hampir tidak ada peluang untuk menyebabkan kehamilan.


3. Apakah testpack 3 minggu setelah kejadian sudah akurat?

Ya, sudah akurat.

Tes kehamilan sebaiknya dilakukan 14 hari setelah ovulasi atau hubungan seksual yang berisiko. Jadi, 3 minggu setelah kejadian sudah cukup untuk mendeteksi hormon hCG jika memang hamil. Hasil satu garis menunjukkan tidak hamil.


4. Sudah 3 bulan belum haid, kram terus, dan vagina terasa sakit โ€“ apa penyebabnya?

Kalau kamu memang punya haid tidak teratur, bisa jadi ini efek dari:

  • Ketidakseimbangan hormon (seperti PCOS, stres, pola makan, berat badan)
  • Tanda haid akan datang (kram biasa, nyeri di bawah perut dan vagina kadang menyertai)
  • Kemungkinan infeksi (jika disertai keputihan, bau, atau nyeri hebat)


Tapi karena sudah 3 bulan tidak haid + ada kram dan nyeri di vagina, sebaiknya periksa ke dokter kandungan. Bisa jadi perlu USG untuk memastikan penyebabnya, misalnya apakah ada kista, miom, atau gangguan hormon.

1 hari yang lalu
Suka
Balas
1. Sperma yang tumpah di tangan dan terkena kuku tidak akan bertahan hidup lama di permukaan tersebut. Setelah dibersihkan dengan tisu, kemungkinan besar sperma tersebut sudah tidak aktif. Sperma memerlukan lingkungan yang lembab dan hangat untuk bertahan hidup, dan di luar tubuh, terutama di permukaan kering, daya hidupnya sangat terbatas:
  1. Jika jari yang terkena sperma kemudian dimasukkan ke dalam vagina, ada kemungkinan kecil untuk hamil, tetapi sangat tidak mungkin. Untuk hamil, sperma harus berada dalam kondisi yang optimal dan langsung masuk ke dalam saluran reproduksi. Mengingat waktu dan cara yang Anda sebutkan, risiko kehamilan sangat rendah.
  2. Tes kehamilan (tespack) yang dilakukan tiga minggu setelah kejadian tersebut sudah cukup untuk memberikan hasil yang akurat. Jika hasilnya satu garis, itu menunjukkan bahwa Anda tidak hamil. Namun, jika Anda merasa ragu, Anda bisa melakukan tes ulang setelah beberapa hari atau minggu.
  3. Terkait dengan keterlambatan haid dan kram yang Anda alami, ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, perubahan hormonal, atau kondisi medis lainnya. Kram yang kuat dan tidak teratur bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang mengalami perubahan. Jika Anda khawatir atau jika gejala berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan