🔥 Diskusi Menarik

Sering Terkena Panas di Trimester Akhir.

Saya sudah memasuki kehamilan trimester akhir dan sering kali terkena panas dalam. Apakah wajar sudah memasuki kehamilan trimester akhir itu sering terkena panas dalam? Atau ini sebabkan oleh janin yang mulai menekan organ tubuh kita, sehingga dapat menyebabkan panas dalam? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1

1 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.

Saat hamil, kemampuan sistem imun tubuhnya akan menurun. Ini membuat tubuh ibu menjadi lebih rentan terhadap infeksi selama kehamilan dan penyebab penyakit lainnya.

Ibu mungkin akan sering mengalami gejala-gejala yang sebelum hamil hanya dialami ketika sakit.

Oleh karena itu, ibu hamil biasanya akan lebih sulit mengenali gejala dari setiap kondisi yang sedang dialami oleh tubuh, termasuk panas dalam.

Adapun gejala panas dalam pada ibu hamil tidak berbeda dengan orang umumnya. Gejala tersebut meliputi berikut ini.

  • Sakit tenggorokan.
  • Sakit kepala.
  • Amandel berwarna merah dan bengkak.
  • Suara serak.
  • Demam.
  • Sulit menelan.
  • Peradangan di tenggorokan.
  • Kehilangan nafsu makan.

Gejala panas dalam di atas tidak selalu terjadi bersamaan, tergantung dari masing-masing penyebab yang mendasari kemunculan gejala.

Gejala panas dalam pada ibu hamil dapat dipicu oleh beragam kondisi yang sedang dialami oleh tubuh ibu, di antaranya sebagai berikut.


Refluks asam lambung.

Alergi, di antaranya terhadap debu atau serbuk sari.

Otot tenggorokan tegang, misal akibat berbicara terlalu keras atau terus-menerus tanpa jeda.

Infeksi jamur.

Paparan zat kimia atau polusi.

Infeksi bakteri.

Infeksi virus.

Sinusitis.

Asma.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/panas-dalam-pada-ibu-hamil/)

Ibu hamil memang rentan terhadap suatu infeksi karena sistem kekebalan tubuh menurun.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan