Selulit Saat Hamil

Dari artikel yang saya baca bahwa selulit saat hamil sering terjadi pada wanita. Ini karena adanya perbedaan distribusi lemak, otot, dan jaringan ikat. Lalu apakah wajat selulit saat hamil? Dan bagaimana menghilangkan selulit saat hamil? Terima Kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saat hamil, peningkatan berat badan akan membuatn kulit Bumil meregang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Kondisi ini membuat serat elastis di bawah permukaan kulit pecah dan membentuk gurat halus yang disebut stretch mark.

Bagian tubuh yang rentan dengan kemunculan stretch mark adalah payudara, perut, bokong, paha, pinggul, dan lengan bagian atas. Munculnya stretch mark ditandai dengan garis-garis atau guratan berwarna merah keunguan di permukaan kulit dan pada sebagian ibu hamil bisa disertai dengan rasa gatal.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Bumil lakukan:

  • Minum air putih setidaknya 8 gelas tiap harinya.
  • Mengonsumsi makanan bernutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran, serta menghindari makanan tinggi lemak, gula, dan garam
  • Melakukan olahraga rutin, termasuk senam hamil, untuk menjaga kulit tetap elastis
  • Menggunakan losion, seperti krim centella asiatica, pada tubuh untuk membuat kulit tetap lembap, elastis, kenyal, dan mengurangi rasa gatal
  • Mengonsumsi suplemen vitamin E atau mengoleskan krim vitamin E pada permukaan kulit, namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya

Setelah melahirkan, stretch mark bisa memudar dengan sendirinya dalam waktu 6–12. Guratan yang semula berwarna kemerahan akan memudar menjadi lebih terang dibandingkan kulit sekitarnya, tetapi teksturnya tetap sama.

Namun, jika setelah melahirkan stretch mark tak kunjung hilang dan kamu merasa tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter kulit untuk menanganinya. Dokter mungkin akan memberikan merekomendasikan penanganan berikut:

1. Laser

2. Fractional Radiofrequency (FR)

3. Eksfoliasi dengan gula

4. Gel lidah buaya


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Selulit saat hamil memang sering terjadi pada wanita karena adanya perbedaan distribusi lemak, otot, dan jaringan ikat. Selulit saat hamil umumnya muncul di area paha, pinggul, pantat, dan perut.:

Namun, perlu diingat bahwa selulit saat hamil adalah hal yang normal dan umum terjadi. Selulit tidak berbahaya dan tidak mempengaruhi kesehatan ibu maupun janin. Selulit pada umumnya akan memudar atau menghilang setelah melahirkan.

Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk menghilangkan selulit saat hamil, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengurangi tampilan selulit:

  1. Tetap aktif: Melakukan olahraga ringan yang disetujui oleh dokter dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi penumpukan lemak. Pilihlah aktivitas seperti berjalan, berenang, atau yoga prenatal.

  2. Konsumsi makanan sehat: Makan makanan yang kaya serat, rendah garam, dan rendah lemak dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi penumpukan lemak.

  3. Minum banyak air: Mengonsumsi cukup air setiap hari dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan elastisitasnya.

  4. Gunakan pelembap: Menggunakan pelembap khusus untuk selulit dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan membuatnya terlihat lebih halus.

  5. Pijat: Pijatan lembut pada area yang terkena selulit dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi penumpukan lemak.

  6. Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda memiliki kekhawatiran atau ingin mencoba perawatan khusus untuk menghilangkan selulit saat hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu. Dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa selulit adalah kondisi yang umum terjadi pada wanita, terutama saat hamil. Jadi, jangan terlalu khawatir atau terobsesi dengan tampilan selulit. Fokuslah pada kesehatan dan kenyamanan Anda selama kehamilan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan