seberapa efektif kondom mencegah kehamilan?
saya berhubungan badan dengan perempuan menggunakan kondom,saya pun tidak keluar sperma di dalam,dan memakai kondom dari awal hb dengan dia tanpa melepas nya sampai kami selesai,kenapa dia telat haid dan mual mual,apakah kejadian ini berpotensi tinggi menyebabkan kehamilan?
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kondom merupakan alat kontrasepsi pria yang memiliki efektivitas dalam mencegah kehamilan hingga 98% bila digunakan secara benar. Artinya masih terdapat 2% kemungkinan untuk terjadinya kehamilan, apalagi bila terjadi kesalahan dalam pemakaian (kondom robek, bocor, terlepas, atau sudah kedaluarsa) maka kemungkinan untuk terjadinya kehamilan akan lebih besar pula. Bila Anda mengalami keterlambatan haid dan mencurigai adanya kehamilan, Anda dapat melakukan tes awal kehamilan dengan testpack. Pemeriksaan testpack dapat mendeteksi kehamilan secara sederhana melalui tes urine, dan pemeriksaan sudah dapat dilakukan sejak hari pertama terlambat menstruasi. Bila hasilnya negatif, Anda dapat mengulang pemeriksaan 1 minggu kemudian. Jika hasilnya selalu negatif maka kemungkinan memang tidak terjadi kehamilan. Selain kehamilan, terlambat menstruasi dapat pula disebabkan oleh beberapa kemungkinan penyebab lainnya seperti:
Bila keluhan terus berlanjut sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan agar penyebabnya dapat ditelusuri. Melalui pemeriksaan fisik dan tes penunjang yang diperlukan (tes darah, USG) dokter akan menganalisis penyebabnya sehingga penanganan yang tepat akan dapat diberikan. Berikut ini anjuran yang dapat Anda lakukan:
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan jika digunakan dengan benar. Namun, tidak ada metode kontrasepsi yang memiliki tingkat keberhasilan 100%.:Dalam kasus Anda, jika Anda menggunakan kondom dengan benar dan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada kondom, kemungkinan kehamilan sangat rendah. Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi dan gejala mual pada pasangan Anda.
Keterlambatan menstruasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, perubahan hormonal, gangguan keseimbangan nutrisi, atau masalah kesehatan lainnya. Gejala mual juga bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti makanan yang tidak cocok, infeksi perut, atau masalah pencernaan.
Jika pasangan Anda mengalami keterlambatan menstruasi yang signifikan atau gejala mual yang berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan tes yang diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang dialami.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif dalam mencegah kehamilan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kemungkinan kehamilan, disarankan untuk melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda.
Related content