Saya berhubungan intim di tanggal 15 juli dan saya mengonsumsi
Saya berhubungan intim di tanggal 15 juli dan saya mengonsumsi postipil,dan saya belum mengalami haid udah 2 bulan apa kah , postipil berhasil mencegah terjadinya kehamilan
Saya berhubungan intim di tanggal 15 juli dan saya mengonsumsi postipil,dan saya belum mengalami haid udah 2 bulan apa kah , postipil berhasil mencegah terjadinya kehamilan
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Jilhan Lamunte, terima kasih atas pertanyaan nya.
**Postinor (postipil)** adalah pil kontrasepsi darurat yang mengandung levonorgestrel. Cara kerjanya mencegah atau menunda pelepasan sel telur sehingga sperma tidak bisa membuahi. Obat ini efektif **jika diminum maksimal 72 jam setelah berhubungan**, dengan efektivitas tertinggi bila diminum dalam 24 j pertama.
Tapi perlu dipahami:
* Pil ini **tidak 100% mencegah kehamilan**, ada kemungkinan gagal sekitar 15–20%.
* Salah satu efek sampingnya adalah **gangguan siklus haid**, bisa maju, mundur, lebih deras, atau bahkan telat.
* Jika haid Anda sudah terlambat **lebih dari 1 bulan (2 bulan dalam kasus Anda)**, itu **tidak normal** hanya karena efek postipil. Ada kemungkinan kehamilan atau gangguan hormonal lain.
Yang sebaiknya dilakukan sekarang:
1. **Segera lakukan tes kehamilan (testpack)**.
* Kalau hasilnya **positif** → berarti pil darurat tidak berhasil.
* Kalau **negatif**, ulangi 1 minggu kemudian untuk memastikan.
2. Bila tetap tidak haid setelah 2 bulan, sebaiknya periksa ke dokter kandungan agar bisa dicek hormon dan kondisi rahim.
Meskipun Anda sudah mengonsumsi Postipil, ada kemungkinan pil tersebut tidak berhasil mencegah kehamilan. Untuk memastikan kondisi Anda, sangat disarankan untuk segera melakukan tes kehamilan (test pack). Jika hasilnya positif atau Anda masih ragu, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk USG, untuk memastikan kondisi kehamilan dan kesehatan Anda.
Related content