🔥 Diskusi Menarik

Sakit ulu hati

Dok...ijin bertnya...saya sedang hamil 2 bulan lebih...skrg saya mengalami sakit ulu hati...kaya maag gt...boleh ga minum promagh

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
11
2

2 komentar

Halo dok sy mau Tnya sy sdh menikah 2006 ,,2011 sy hml dua bln setangah tapi keguguran smpi skg kami blm lgi mempunyai keturunan gimn caranya supaya kami cpt pnya keturunan

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo Lisa Meilisa, terima kasih atas pertanyaannya.


Nyeri ulu hati saat hamil merupakan salah satu keluhan yang umum terjadi. Biasanya, nyeri ulu hati muncul setelah makan atau sebelum tidur. Jika tidak diatasi dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas ibu hamil. Banyak ibu hamil yang mungkin sering mengalami nyeri ulu hati. Kondisi ini ditandai dengan sensasi perih atau panas di bagian tengah dada yang bisa berlangsung selama beberapa menit. Biasanya nyeri ulu hati saat hamil terjadi akibat perubahan kadar hormon progesteron.


Berikut beberapa cara mengatasi nyeri ulu hati pada ibu hamil :

1. Makan dengan porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering (Untuk mencegah perut kembung dan meringankan gejala nyeri ulu hati saat hamil, Bumil disarankan untuk makan dalam porsi yang lebih sedikit tetapi sering. Jadi, alih-alih makan 3 kali sehari, usahakan makan 6 kali dalam porsi yang sedikit. Pasalnya, makan sedikit demi sedikit akan lebih mudah dicerna tubuh)

2. Konsumsi makanan dengan tekstur lunak atau cair (Saat mengalami nyeri ulu hati, sebaiknya Bumil lebih banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang lunak atau cair dengan kandungan nutrisi yang padat, seperti sup, smoothie, protein shake, puding, bubur, nasi tim, sereal, atau yogurt. Jenis makanan ini akan lebih mudah untuk dicerna oleh lambung)

3. Hindari makanan pemicu naiknya asam lambung (Bumil sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang bisa memicu naiknya asam lambung, yaitu:

- Makanan asam dan pedas, seperti jeruk, nanas, tomat, bawang merah, dan bawang putih

- Minuman bersoda dan beralkohol

- Minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat

- Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi

4. Perhatikan posisi duduk saat makan (Untuk meringankan tekanan dari perut dan membantu meredakan nyeri ulu hati saat hamil, disarankan juga untuk makan dengan posisi duduk tegak dan hindari posisi bungkuk, berbaring, atau setengah berbaring hingga 1–3 jam setelah makan)

5. Gunakan pakaian longgar dan nyaman (Menggunakan baju hamil yang longgar dan nyaman bisa membuat Bumil terhindar dari rasa sesak. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari menggunakan pakaian yang ketat di bagian perut dan pinggang)

6. Tinggikan posisi kepala saat tidur (Cara lain yang mudah dilakukan untuk meredakan nyeri ulu hati saat hamil adalah posisi tidur Bumil diatur sedemikian rupa agar kepala dan bahu berada jauh lebih tinggi dari kaki. Cara ini bisa membantu asam lambung tetap turun dan memperlancar pencernaan)


Jika dengan cara di atas, nyeri ulu hati Anda belum juga teratasi, mungkin Anda bisa memikirkan untuk mengonsumsi obat. Namun, jangan sembarangan makan obat, terlebih Anda sedang hamil. Anda dapat memilih obat yang dijual bebas seperti antasida.


Antasida ada yang mengandung sodium tinggi. Sodium untuk ibu hamil dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh sehingga bisa menimbulkan bengkak. Beberapa antasida juga ada yang mengandung aluminium yang juga tidak aman wanita hamil. Oleh sebab itu, sebelum mengonsumsi obat apa pun, Anda harus konsultasikan dengan dokter.


Jika dengan antasida masih belum teratasi, Anda mungkin membutuhkan obat yang lebih kuat. Namun, sebaiknya Anda diskusikan dengan dokter kandungan mengenai obat mana yang dapat dikonsumsi. Pilihan obatnya biasanya penghambat H2 dan proton pump inhibitors (PPI/RPA).


Namun apabila dengan obat-obatan belum juga teratasi, sebaiknya anda disarankan untuk segera ke dokter kandungan dan kebidanan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan