sakit pinggang/bokong saat hamil 15minggu

hallo dok saya ingin bertanya sudah 2hari ini saya merasakan bokong sakit yg luar biasa ketika dduk berbaring dll,penyebab nyh apa yh dok tolong k jelasan nyh dn bagaimana cara mengatasi nyh,,Terima kasih🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Meningkatnya aliran darah di dalam tubuh, tekanan yang diberikan janin, dan perubahan hormon kehamilan merupakan tiga faktor utama yang menjadi penyebab pantat sakit saat hamil.

Meski ini merupakan hal yang normal, ibu hamil tetap harus memberitahukannya pada dokter. Dengan begitu, dokter bisa memeriksa apakah ada komplikasi atau masalah medis lain yang menyertainya.

Berikut merupakan penyebab bokong sakit saat hamil yang paling umum.

1. Nyeri saraf skiatik

2. Nyeri sendi panggul (Pelvic girdle pain)

3. Wasir

Rasa sakit tersebut tentu juga membuat ibu hamil tidak nyaman. Oleh karena itu, ibu bisa meredakannya dengan beberapa cara berikut.

1. Lakukan peregangan punggung

  1. Duduk di kursi dengan kedua telapak kaki yang menapak sempurna.
  2. Angkat kaki kiri dan letakkan pergelangannya di atas lutut kaki kanan.
  3. Condongkan tubuh ke depan secara perlahan. Jaga supaya punggung tetap lurus.
  4. Lakukan sampai terasa adanya peregangan di punggung bagian bawah dan pantat.
  5. Tahan posisi tersebut selama 30 detik dan lakukan pengulangan untuk kaki kanan.

2. Fisioterapi

3. Minum obat

4. Pengobatan lainnya

  • Tambahkan bantalan empuk saat duduk di kursi yang keras.
  • Jangan berdiri, duduk, atau mengejan terlalu lama.
  • Perbanyak makan makanan berserat.
  • Gunakan tangan untuk mendorong punggung saat akan berdiri.
  • Jangan menyilangkan kaki saat duduk.
1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sakit pinggang dan bokong saat hamil pada usia 15 minggu umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal dan perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sakit pinggang dan bokong saat hamil antara lain:
  1. Peningkatan berat badan: Selama kehamilan, berat badan Anda akan bertambah, dan ini dapat menambah tekanan pada pinggang dan bokong, menyebabkan rasa sakit.

  2. Perubahan postur: Perubahan postur tubuh saat hamil, seperti peningkatan lengkungan punggung bawah, dapat menyebabkan ketegangan pada otot pinggang dan bokong.

  3. Peregangan ligamen: Hormon kehamilan, seperti hormon relaksin, dapat membuat ligamen lebih lentur. Hal ini dapat menyebabkan peregangan ligamen di sekitar pinggang dan bokong, yang dapat menyebabkan rasa sakit.

  4. Tekanan pada saraf: Peningkatan tekanan pada saraf di daerah pinggang dan bokong dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke area tersebut.

Untuk mengatasi sakit pinggang dan bokong saat hamil, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Istirahat yang cukup: Berikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh Anda. Hindari aktivitas yang memperburuk rasa sakit.

  2. Posisi tidur yang nyaman: Cobalah tidur dengan posisi yang nyaman, seperti dengan bantal di bawah perut dan di antara lutut untuk mendukung pinggang dan bokong.

  3. Pemanasan dan peregangan: Lakukan pemanasan dan peregangan ringan sebelum melakukan aktivitas fisik. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot pinggang dan bokong.

  4. Kompres hangat atau dingin: Terapkan kompres hangat atau dingin pada area yang sakit untuk meredakan nyeri.

  5. Pijatan: Pijatan lembut pada area yang sakit dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meredakan nyeri.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan saran yang sesuai dengan kondisi Anda. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan rekomendasi yang lebih spesifik berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan nyeri yang Anda alami.

Semoga bermanfaat, dan jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya!

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan