Tentang kesuburan

Dok saya haid tgl 3-10 september terus saya berhungan seks ditgl 17 nya dok dan besok pagi nya saya keluar darah seprti haid itu kenapa dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Ada beberapa kemungkinan penyebab perdarahan vagina setelah berhubungan intim, ada yang berbahaya ada juga yang tidak berbahaya. Kemungkinan penyebabnya antara lain:

  • Sisa darah menstruasi yang belum selesai betul.
  • Vagina kering karena berbagai sebab seperti kurangnya foreplay, atrofi vagina, gangguan keseimbangan hormon, dll
  • Gesekan penis terlalu kasar dan melukai mukosa vagina.
  • Infeksi di vagina, sialnya karena penyakit menular seksual, penyakit radang panggul, dll
  • Kanker leher rahim / serviks.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya perdarahan vagina setelah selesai berhubungan sex:

  • Tunggu hingga menstruasi selesai betul
  • Lakukan foreplay yang memadai untuk istri, sehingga terdapat cukup lubrikan. Bila istri kesulitan menghasilkan lubrikan dapat digunakan lubrikan buatan yang berbahan dasar air.
  • Minta agar suami tidak terlampau kasar saat berhubungan intim agar tidak sampai terjadi perdarahan.
  • lakukan papsmear secara rutin sesuai anjuran (berdasarkan usia dan faktor risiko)
  • vaksinasi HPV
  • Jangan berhubungan sex dengan orang lain kecuali suami, demikian juga suami jangan berhubungan sex dengan orang lain kecuali Anda (exclusive monogamy)
  • Periksakan diri ke dokter bila keluhan Anda tidak membaik.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang diberikan. Untuk pertanyaan tentang keluarnya darah setelah berhubungan seks saat haid, ada beberapa kemungkinan yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah kemungkinan terjadi iritasi atau luka pada leher rahim yang dapat menyebabkan keluarnya darah setelah berhubungan seks. Namun, untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis reproduksi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan penjelasan yang lebih tepat mengenai kondisi Anda.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan