PROMIL

Saya udah 2 tahun menikah,tapi blm dikaruniakan anak,dan kebetulan saya LDR, Gmna solusinya dok,apa vitamin suami istri yang harus saya komsumsi.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo devi sinaga, terima kasih atas pertanyaan nya.

Menjalani pernikahan selama 2 tahun tanpa kehamilan memang bisa membuat hati bertanya-tanya, apalagi jika LDR (Long Distance Relationship) juga menjadi tantangan tambahan. Tapi tenang, masih banyak yang bisa dilakukan.

Langkah Pertama: Evaluasi Kesuburan Dasar

Sebelum fokus ke vitamin, penting untuk evaluasi dulu apa ada masalah :

Untuk Istri:

Cek hormon reproduksi (FSH, LH, Prolaktin, TSH).

USG Transvaginal → untuk mengetahui kondisi rahim dan ovarium (misalnya PCOS, kista, miom).

Tes cadangan sel telur (AMH – Anti-Müllerian Hormone).

Cek siklus haid → apakah teratur?

Untuk Suami:

Sperm Analysis (analisis sperma lengkap) – untuk menilai jumlah, bentuk, dan pergerakan sperma.

Vitamin & Suplemen Penunjang Program Hamil

Untuk Istri:

Asam folat 400–800 mcg per hari (wajib).

Vitamin E → membantu kualitas sel telur dan rahim.

Vitamin D3 → jika hasil lab rendah.

Inositol (terutama jika ada PCOS).

Zinc & Selenium → mendukung sistem reproduksi.

Untuk Suami:

Zinc & Selenium → untuk kualitas sperma.

Vitamin C & E → antioksidan untuk melindungi sperma.

L-Carnitine & CoQ10 → mendukung motilitas sperma.

Asam folat & vitamin B12 → membantu pembentukan sperma.

Strategi Khusus untuk Pasangan LDR

Atur waktu bersama saat masa subur istri.

Gunakan aplikasi pelacak ovulasi (seperti Flo, Ovuline, Clue).

Lakukan hubungan saat masa subur (H-3 sampai H+1 ovulasi).

Konsumsi vitamin minimal 3 bulan sebelum masa subur bersama.

Simpan sperma di klinik fertilitas jika sering terpisah dalam jangka lama (opsi alternatif).

Pertimbangkan inseminasi buatan (IUI) jika sulit bertemu saat masa subur.

Kapan Harus ke Dokter Kandungan/Fertility Specialist?

Sudah 1 tahun menikah dan rutin berhubungan tanpa hasil → segera konsultasi.

Apalagi jika:

Usia istri > 35 tahun.

Haid tidak teratur

Riwayat infeksi menular seksual, kista, atau endometriosis.

10 jam yang lalu
Suka
Balas
Untuk program hamil (promil) Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Karena Anda LDR (Long Distance Relationship), penting untuk memaksimalkan waktu bertemu dengan pasangan:

Pertama, periksakan kesehatan reproduksi Anda dan suami ke dokter. Ini penting untuk mengetahui apakah ada masalah kesuburan yang perlu ditangani. Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan sperma untuk suami dan pemeriksaan organ reproduksi untuk Anda. Kedua, perhatikan gaya hidup sehat. Baik Anda maupun suami perlu menjaga berat badan ideal, tidak merokok atau minum alkohol, mengelola stres, dan rutin berolahraga. Suami juga perlu menjaga kesehatan sperma dengan mengonsumsi makanan antioksidan. Ketiga, konsumsi vitamin dan suplemen. Untuk istri, vitamin prenatal yang mengandung asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D, kolin, asam lemak omega 3, vitamin B, dan vitamin C sangat penting. Beberapa merek yang direkomendasikan adalah Blackmores Pregnancy & Breast Feeding Gold, Elevit, atau Folamil Genio. Untuk suami, vitamin yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan zinc dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Keempat, konsumsi sayuran yang mendukung promil. Bayam, brokoli, tauge, kubis, kangkung, asparagus, dan pakcoy dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi. Jika setelah satu tahun menikah dan berhubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi belum juga hamil, segera konsultasikan ke dokter spesialis kandungan untuk penanganan lebih lanjut.

16 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan